Hubungan Keterlibatan Peran Ayah dengan Regulasi Emosi pada Remaja yang Orangtuanya Bercerai di Kota Samarinda

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empirik hubungan keterlibatan peran ayah dengan regulasi emosi pada remaja yang orang tuanya bercerai di kota samarinda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah remaja korban perceraian orang tua tua usia 13-15 tahun di Samarinda sebanyak 100 orang. Teknik sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan skala regulasi emosi dan keterlibatan peran ayah. Skala tersebut disusun dengan skala model likert dan diuji menggunakan analisis validitas butir. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa hasil uji validitas skala regulasi emosi validitas butir menunjukkan dari 40 aitem butir terdapat 6 aitem yang gugur, kemudian pada skala keterlibatan peran ayah menunjukkan dari 36 aitem butir terdapat 1 aitem yang gugur. Uji reliabilitas skala regualasi emosi 0.715 dan keterlibatan peran ayah 0.751 dinyatakan andal atau reliable. Hasil uji hipotesis terdapat hubungan keterlibatan peran ayah dengan regulasi emosi pada remaja yang orang tuanya bercerai di kota samarinda, dengan nilai signifikansi (p) 0.002 dan F hitung 1.620, hal tersebut bermakna bahwa hipotesis mayor dalam penelitian ini diterima.