Hubungan Perspektif Masa Depan dengan Fenomena Krisis Seperempat Baya pada Mahasiswa Tingkat Akhir Universitas Mulawarman Samarinda
View/ Open
Date
2022-07-06Author
Setianto, Tiara
Sofia, Lisda
Rasyid, Miranti
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perspektif masa depan dengan krisis seperempat baya yang dialami oleh mahasiswa tingkat akhir Universitas Mulawarman di Samarinda dengan rentang usia (18 - 25 tahun). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 250 responden yang diantaranya terdapat 207 perempuan dan 43 laki-laki. Kriteria subjek
dalam penelitian ini yaitu : 1. Mahasiswa tingkat akhir (minimal semester 7), 2. Laki-laki
dan perempuan, 3. Berusia 18 - 25 tahun.
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala krisis seperempat baya dan perspektif masa depan oleh Cartensen dan Lang. Data yang terkumpul di uji dengan
uji analisis Pearson Product Moment. Kemudian uji coba yang dilakukan pada 34
responden dengan validitas variabel krisis seperempat baya 36 aitem 1 gugur dan variabel perspektif masa depan 10 aitem. Nilai reliabilitas pada variabel krisis seperempat baya
sebanyak 0.908 dan variabel perspektif masa depan sebanyak 0.816. Berdasarkan pada hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara perspektif masa depan dengan krisis seperempat baya dengan nilai p = 0.000 (p < p = 0.05) dan hubungan perspektif masa depan dengan krisis seperempat baya dengan nilai korelasi r = -0.495 yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif antar variabel.
Hal tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi perspektif masa depan maka semakin
rendah pula fase krisis seperempat baya pada mahasiswa tingkat akhir Universitas Mulawarman dan begitu juga sebaliknya.
Collections
- S1-Psikologi [98]