Kualitas Soal NonRutin Matematika SMP Dalam Peskalaan Graded Response Model. Laporan Penelitian. Penelitian dibiayai oleh DIPA FKIP Unmul 2017, Tahun 2017, hal. 1-53.
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk memperoleh seperangkat alat ukur hasil belajar matematika yang memenuhi persyaratan kualitas alat ukur (soal) matematika jenjang SMP yang berkualitas dan telah dikembangkan menggunakan pendekatan teori tes modern (Item Response Theory, IRT).
Penelitian ex post facto ini dilaksanakan di wilayah Samarinda, yang melibatkan sampel siswa klas VII, VIII, dan IX di SMPN 2 dan SMPN 5 Samarinda tahun 2017. Penentuan sampel menggunakan teknik simple random sampling pada level sekolah. Alat ukur yang digunakan berupa soal tes matematika dengan penskalaan GRM (Graded Response Model). Model ini dikembangkan oleh Fumiko Samejima (1969). Model GRM menggunakan butir soal dengan penskoran polytomous, yakni penskoran secara berjenjang dengan berdasarkan atas pengklasifikasian respons siswa yang dilakukan menurut jawaban benar atau menurut jawaban salah. Teknik analisis data guna mengetahui kualitas butir soal Matematika dengan penskalaan GRM menggunakan dua cara, yaitu cara kuantitatif dan cara kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa soal matematika dengan penskalaan GRM memenuhi kualitas yang diharapkan. Secara kuantitatif, melalui Analisis Faktor jenis PCA (Principal Component Analysis) alat ukur ini mengukur satu dimensi Secara kualitatif, alat ukur ini memenuhi kriteria kualitas soal menurut aspek materi, konstruksi, dan bahasa. Soal matematika dengan penskalaan GRM ini disusun berdasarkan materi yang menjadi konsep dasar materi yang dipelajari. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa siswa kelas VII ataupun kelas VIII belum tentu kurang berhasil dibandingkan kelas IX dalam penyelesaian soal matematika dengan penskalaan GRM.
Collections
- Reports [942]