PEMANFAATAN KAYU RESAK (Vatica sp) DARI LAHAN TERBIARKAN SEBAGAI BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN
Date
2022-06-14Author
Widiati, Kusno Yuli
Handayani, Sri Asih
Tua, Harry Marwan Tamba
Metadata
Show full item recordAbstract
Lahan-lahan di daerah Kalimantan Timur yang terbiarkan diakibatkan karena beberapa faktor
seperti modal, pemilik lahan jauh dari lokasi, tanah kurang subur untuk komoditas tanaman cepat
panen dan sebagainya sesungguhnya memilki banyak potensi jika dimanfaatkan dengan optimal.
Hal ini dikarenakan setelah beberapa tahun terlantar, umumnya lahan di Kalimantan Timur ini
akan berubah menjadi layaknya hutan sekunder sehingga banyak ditumbuhi pohon-pohon pionir
seperti jenis resak. Meskipun jenis resak cukup popular, namun sebagian masyarakat di
Kalimantan Timur masih belum memanfaatkan dengan baik, terutama untuk menggantikan kayukayu yang sudah terkenal sebelumnya. Informasi secara umum mengenai pemanfaatan resak di
berbagai jurnal dan buku sudah banyak tersedia namun dengan banyaknya jenis resak (+ 80 jenis)
tambahan informasi masih diperlukan. Karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui potensi kayu resak dari lahan terbiarkan sebagai bahan konstruksi bangunan sesuai
Standar Nasional Indonesia SNI yaitu SNI 03-3527.1994 dan PKKI NI-5.2002. Sampel diambil
mulai dari bagian pangkal, tengah dan ujung. Pembuatan sampel dan pengujian sifat fisika
mekanika kayu menggunakan standar Jerman (DIN). Analisis data dibantu dengan program
Microsoft Exel. Dari hasil rekapitulasi data diketahui bahwa nilai keteguhan geser dan MoR masuk
kelas kuat I, MoE dan keteguhan tekan sejajar serat masuk kelas kuat II. Dilihat dari nilai kuat
acuan berdasarkan atas pemilahan mekanis pada kadar air 15% sesuai standar SNI keteguhan geser
dan MoR masuk kategori E26, tekan sejajar serat E23 dan MoE dibawah E 10.
Collections
- Reports [966]