GAMBARAN FAKTOR RISIKO INTRAUTERINE FETAL DEATH (IUFD)
Date
2019-11-01Author
Mardania, Nursaci
Sawitri, Endang
Ngo, Novia Fransiska
Metadata
Show full item recordAbstract
Intrauterine Fetal Death (IUFD) adalah kematian janin setelah usia kehamilan 20 minggu,
diklasifikasikan menjadi IUFD dini, jika terjadi sebelum usia kehamilan 24 minggu, dan IUFD lanjut, jika
terjadi setelah usia kehamilan 24 minggu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor
risiko IUFD di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Periode 2017 – 2018. Metode yang digunakan adalah
deskriptif observasional dengan desain cross sectional. Sampel adalah ibu hamil yang didiagnosis
IUFD di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda tahun 2017 – 2018. Analisis data menggunakan
analisis univariat. Hasil menunjukkan bahwa usia gestasional preterm 72,8%, aterm 27,2%, postterm
0%; usia maternal <20 tahun 11,1%, 20 – 35 tahun 63%, >35 tahun 25,9%; paritas nulipara 32,1%,
primipara 24,7%, multipara 43,2%; Indeks Massa Tubuh normal 46,9%, overweight 30,9%, obesitas
22,2%; penyakit hipertensi gestasional 1,2%, hipertensi kronik 0%, preeklampsia 17,3%, eklampsia
0%, anemia 27,2%, diabetes melitus 6,3%, ibu yang tidak berpenyakit 48,1%; ibu dengan gemeli 1,2%,
yang tidak gemeli 98,8%; kelainan prolapsus tali pusat 1,2%, lilitan tali pusat 0%, dan tidak memiliki
kelainan tali pusat 98,8%; solusio plasenta 4,9%, dan tidak mengalami solusio plasenta 95,1%.
Disimpulkan bahwa frekuensi IUFD paling banyak terjadi pada ibu preterm, usia 20-35 tahun, multipara,
IMT normal, ibu yang tidak berpenyakit, tidak gemeli, tidak ada prolapsus tali pusat, dan tidak
mengalami solusio plasenta.
Collections
- J - Medicine [340]