Tatalaksana Non-Farmakologi Menurunkan Peningkatan Kadar Kolesterol Pada Lansia Literature Review
Date
2022-02-17Author
Anggarani, Fitria
Hardiansyah Safitri, Kiki
Damanik, Chrisyen
Sholichin, Sholichin
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar Belakang: Lansia akan mengalami kemunduran fisik, mental dan sosial sehingga menyebabkan lansia tidak mampu melakukan tugas sehari-hari. Pertambahan usia mengakibatkan fungsi fisisologis mengalami penurunan akibat proses degeneratif (penuaan) sehingga penyakit tidak menular banyak diderita oleh lansia. Peningkatan kadar kolesterol menjadi salah satu faktor resiko timbulnya penyakit seperti jantung koroner, stroke dan hipertensi pada lansia. Pengontrolan kadar kolesterol maka perlu dilakukan dengan menggunakan terapi farmakologis dan non-farmakologis. Tujuan: menganalisis artikel-artikel penelitian yang memaparkan jenis intervensi terapi non-farmakologi yang dapat menurunkan peningkatan kadar kolesterol pada lansia. Metode: Jenis penelitian literature review, dikumpulkan dari data base Google Scholar, PubMed, ScienceDirect, dan Garuda. Tahun 2016-2022 dengan kata kunci efektivitas atau effectiveness, kolesterol atau cholesterol, lansia atau ederly atau old. Hasil: Tatalaksana non-farmakologi pada peningkatan kolesterol dengan melakukan aktifitas fisik, terapi akupuntur, bekam, ramuan herbal dan menjaga pola makan didapatkan hasil signifikan dalam menurunkan peningkatan kadar kolesterol pada lansia. Kesimpulan: Tatalaksana non-farmakologi terbukti efektif untuk menurunkan peningkatan kadar kolesterol pada lansia.
Collections
- A - Medicine [141]