Show simple item record

dc.contributor.authorKhatimah, Haidatul Husnul
dc.contributor.authorRifayanti, Rina
dc.contributor.authorPermatasari, Rini Fitriani
dc.date.accessioned2022-08-04T01:33:27Z
dc.date.available2022-08-04T01:33:27Z
dc.date.issued2021-05-27
dc.identifier.citationKhatimah, H. H., Rifayanti, R., & Permatasari, R. F. (2021). Pengaruh Asertivitas dan Dukungan Keluarga terhadap Konflik Peran Ganda pada Mahasiswi yang Sudah Menikah di Kota Samarinda. Program Studi Psikologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarmanen_US
dc.identifier.urihttp://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/39151
dc.description.abstractKonflik peran ganda adalah ketidakmampuan individu untuk menjalankan peran dalam bekerja dan berkeluarga secara bersamaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empirik ada atau tidaknya pengaruh asertivitas dan dukungan keluarga terhadap konflik peran ganda mahasiswi yang sudah menikah di kota Samarinda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian tentang konflik peran ganda didasari oleh semakin meningkatnya jumlah perempuan dengan status mahasiswa yang sudah menikah di Kota Samarinda, sehingga berdampak pada menurunya kesejahteraan psikologis yang dialami oleh sebagian besar wanita dewasa awal akibat dari konflik peran ganda. Subjek penelitian ini adalah mahasiswi yang sudah menikah di Kota Samarinda sebanyak 100 orang. Teknik sampel yang digunakan adalah sampling purposive. Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan skala konflik peran ganda, skala asertivitas dan skala dukungan keluarga. Skala tersebut disusun dengan skala model likert. Teknik analisis data menggunakan uji F simultan dalam regresi linear berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh asertivitas dan dukungan keluarga terhadap konflik peran ganda pada mahasiswi yang sudah menikah di kota Samarinda, dengan nilai signifikansi p = 0.000, F hitung 12.385 > F tabel = 3.090 dan nilai R2 = 0.203. Pada asertivitas terhadap konflik peran ganda terdapat pengaruh negatif dengan nilai koefisien beta (β) = -0.475, nilai t hitung = -4.975 > t tabel = 1.984 dan nilai p = 0.000. Pada dukungan keluarga terhadap konflik peran ganda tidak terdapat pengaruh dengan nilai koefisien beta (β) = 0.134, nilai t hitung= 1.407 < t tabel = 1.984 dan nilai p = 0.163. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asertivitas mampu mengurangi timbulnya konflik peran ganda yang dialami oleh individu, sedangkan dukungan keluarga tidak berkontribusi signifikan terhadap konflik peran ganda.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherProgram Studi Psikologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarmanen_US
dc.titlePengaruh Asertivitas dan Dukungan Keluarga terhadap Konflik Peran Ganda pada Mahasiswi yang Sudah Menikah di Kota Samarindaen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nim1402105011


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record