PENGARUH RASIO PERPUTARAN TOTAL ASSET, RASIO PERPUTARAN PIUTANG DAN RASIO PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP KEMAMPUAN LABA PADA PERUSANAAN SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2017-2021
Date
2022-06-28Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh rasio perputaran total asset, rasio perputaran piutang dan rasio perputaran persediaan secara simultan dan parsial terhadap kemampuan laba pada perusahaan sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2021. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif korelasional. Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2017 – 2021 berjumlah 35 perusahaan. Sampel diperoleh dengan purposive sampling, sehingga diperoleh sampel sebanyak 10 perusahaan dengan data penelitian sebanyak 40 data observasi. Jenis data sekunder yang diperlukan pada penelitian ini merupakan data laporan keuangan perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2017 – 2021. Analisis data menggunakan regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio perputaran total asset (total assets turnover ratio) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemampuan laba pada perusahaan sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2021. Rasio perputaran piutang (Account Receivable Turnover Ratio) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kemampuan laba pada perusahaan sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2021. Rasio perputaran persediaan (Inventory Turnover Ratio) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemampuan laba pada perusahaan sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2021.
Collections
- S1-Akuntansi [453]