Pemberian dan Perilaku Makan pada Balita Stunting dan Non Stunting di Puskesmas Perawatan Mekarsari
Date
2021-10Author
Wahyuni, Novita
Noviasty, Reny
Nurrachmawati, Annisa
Metadata
Show full item recordAbstract
Stunting merupakan salah satu permasalahan gizi di negara berkembang. Prevalensi kejadian
stunting di Kalimantan Timur mencapai 30,6%, sedangkan prevalensi di Kota Balikpapan
mencapai 30,3% pada tahun 2019. Salah satu faktor yang memengaruhi stunting adalah
keluarga terutama orang tua dalam hal pola asuh anak. Pola asuh anak tersebut berupa pola
pemberian makan dan perilaku makan anak yang berhubungan dengan asupan nutrisi yang
diterima oleh anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian dan perilaku
makan anak terhadap kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di wilayah kerja
Puskesmas Perawatan Mekarsari Balikpapan. Penelitian ini adalah studi case control dengan
rasio kasus kontrol sebesar 1:1 dengan total sampel 54 responden, yaitu 27 balita yang
terkategori stunting dan 27 balita yang terkategori tidak stunting. Instrumen yang digunakan
Child Feeding Questionnaire (CFQ), Child Eating Behaviour Questionnaire (CEBQ) dan
data sekunder hasil pengukuran antropometri. Analisis data menggunakan uji chi-square
dengan tingkat kepercayaan (CI) 95%. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh antara
pemberian makan (nilai p = 0,003) dan perilaku makan anak (nilai p = 0,000) dengan
kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan. Kedua variabel merupakan faktor protektif dari
terjadinya stunting (OR < 1). Disimpulkan pemberian dan perilaku makan anak berpengaruh
terhadap terjadinya stunting. Oleh karenanya diperlukan pelatihan terhadap orang tua melalui
posyandu dan Bina Keluarga Balita terkait pemberian dan perilaku makan anak
Collections
- A - Public Health [87]