View Item 
  •   Unmul Repository Home
  • Akuntabel
  • J - Agriculture
  • View Item
  •   Unmul Repository Home
  • Akuntabel
  • J - Agriculture
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Identifikasi Nematoda Entomopatogen dan Potensinya dalam Mengendalikan Hama Ulat Grayak (Spodoptera litura F.)

Thumbnail
View/Open
Prosiding-Sopialena (224.4Kb)
Prosiding-Sopialena (224.4Kb)
Date
2022-06
Author
Sopialena, Sopialena
Metadata
Show full item record
Abstract
Ulat grayak (Spodoptera litura F.) merupakan hama dengan inang luas, sehingga perlu dikendalikan diantaranya dengan memanfaatkan entomopatogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi genus nematoda entomopatogen yang terdapat pada tanah bervegitasi dan potensinya dalam mengendalikan ulat grayak. Sampel diambil dari Kampung Awai Kecamatan Nyuatan Kabupaten Kutai Barat Provinsi Kalimantan Timur. Identifikasi dan potensi nematoda entomopatogen dilakukan di Laboratorium Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman dari Bulan Juli sampai Oktober 2020. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan eksperimental. Penelitian deskriptif dilakukan untuk mengidentifikasi genus nematode entomopatogen yang ditemukan. Penelitian eksperimental dilakukan untuk mengetahui potensi nematoda entomopatogen dalam mengendalikan ulat grayak. Penelitian eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktor Tunggal dengan empat perlakuan dan enam ulangan. Perlakuan tersebut yaitu, P0 (kontrol), P1 (nematoda entomopatogen dari sampel tanah tanaman jagung), P2 (nematoda entomopatogen dari sampel tanah kotoran kambing), P3 (nematoda entomopatogen dari sampel tanah sampah rumah tangga). Data dianalisis mengunakan sidik ragam, apabila terdapat perbedaan nyata maka dilanjutkan dengan uji BNT (Beda Nyata Terkecil) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan ditemukan nematoda Steinernema spp. dari ketiga sample tanah. Nematoda Steinernema spp. yang diujikan berpotensi mengendalikan ulat grayak dengan tingkat mortalitas 70,39% (Steinernema spp. dari tanah tanaman jagung), 54,70% (Steinernema spp. dari tanah kotoran kambing), dan 40,90% (Steinernema spp. dari tanah sampah rumah tangga) pada hari kedua setelah aplikasi. Mortalitas ulat grayak terjadi 30 jam setelah aplikasi nematoda Steinernema spp.
 
Ulat grayak (Spodoptera litura F.) merupakan hama dengan inang luas, sehingga perlu dikendalikan diantaranya dengan memanfaatkan entomopatogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi genus nematoda entomopatogen yang terdapat pada tanah bervegitasi dan potensinya dalam mengendalikan ulat grayak. Sampel diambil dari Kampung Awai Kecamatan Nyuatan Kabupaten Kutai Barat Provinsi Kalimantan Timur. Identifikasi dan potensi nematoda entomopatogen dilakukan di Laboratorium Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman dari Bulan Juli sampai Oktober 2020. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan eksperimental. Penelitian deskriptif dilakukan untuk mengidentifikasi genus nematode entomopatogen yang ditemukan. Penelitian eksperimental dilakukan untuk mengetahui potensi nematoda entomopatogen dalam mengendalikan ulat grayak. Penelitian eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktor Tunggal dengan empat perlakuan dan enam ulangan. Perlakuan tersebut yaitu, P0 (kontrol), P1 (nematoda entomopatogen dari sampel tanah tanaman jagung), P2 (nematoda entomopatogen dari sampel tanah kotoran kambing), P3 (nematoda entomopatogen dari sampel tanah sampah rumah tangga). Data dianalisis mengunakan sidik ragam, apabila terdapat perbedaan nyata maka dilanjutkan dengan uji BNT (Beda Nyata Terkecil) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan ditemukan nematoda Steinernema spp. dari ketiga sample tanah. Nematoda Steinernema spp. yang diujikan berpotensi mengendalikan ulat grayak dengan tingkat mortalitas 70,39% (Steinernema spp. dari tanah tanaman jagung), 54,70% (Steinernema spp. dari tanah kotoran kambing), dan 40,90% (Steinernema spp. dari tanah sampah rumah tangga) pada hari kedua setelah aplikasi. Mortalitas ulat grayak terjadi 30 jam setelah aplikasi nematoda Steinernema spp.
 
URI
http://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/38373
Collections
  • J - Agriculture [654]

Repository Universitas Mulawarman copyright ©   LP3M Universitas Mulawarman
Jalan Kuaro Kotak Pos 1068
Telp. (0541) 741118
Fax. (0541) 747479 - 732870
Samarinda 75119, Kalimantan Timur, Indonesia
Contact Us | Send Feedback
 

 

Browse

All of Unmul RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login

Repository Universitas Mulawarman copyright ©   LP3M Universitas Mulawarman
Jalan Kuaro Kotak Pos 1068
Telp. (0541) 741118
Fax. (0541) 747479 - 732870
Samarinda 75119, Kalimantan Timur, Indonesia
Contact Us | Send Feedback