Show simple item record

dc.contributor.authorWidayati, Rusfina
dc.date.accessioned2022-06-08T03:39:24Z
dc.date.available2022-06-08T03:39:24Z
dc.date.issued2020-05-05
dc.identifier.citationJurnal Teknologi Sipil (JTS), Mei 2020en_US
dc.identifier.issn2252-7613
dc.identifier.urihttp://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/38145
dc.descriptionSuatu proyek pada saat pelaporan telah dinyatakan memiliki kemajuan yang melampaui target yang direncanakan, tetapi belum tentu proyek tersebut telah dikerjakan sesuai dengan anggaran yang dialokasikan untuknya. Sehingga kemajuan proyek dapat menganalisis jangka waktu pengerjaan proyek berdasarkan data-data yang telah ada di lapangan. Kinerja suatu proyek dapat dianalisis dengan metode pengendalian nilai hasil (earned value method), dengan metode ini dapat diketahui kemajuan fisik proyek disetiap minggu pada saat pelaporan serta dapat diketahui penyimpangan waktu tersebut dapat dikendalikan dengan metode percepatan dan dapat membandingkan biaya antara menggunakan metode percepatan atau tidak menggunakan percepatan.en_US
dc.description.abstractPerencanaan dan pengendalian biaya dan waktu sangat diperlukan untuk mengetahui seberapa besar persentase kemajuan fisik dari proyek. Proyek yang ditinjau dalam penelitian ini adalah Proyek Perumahan Penajam Paser Utara. Proyek yang dilaksanakan pada bulan April – November 2018 ini memiliki anggaran sebesar Rp 5.746.122.000,00. (termasuk Ppn) selama 210 hari kerja. Metode nilai hasil atau Earned Value dapat digunakan sebagai tolok ukur kinerja proyek secara terpadu antara biaya dan waktu.. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis konsep nilai hasil pada kinerja biaya dan waktu, perkiraan biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek dan langkah yang diambil akibat adanya penyimpangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa informasi yang didapat pada saat peninjauan minggu ke-18 adalah nilai Planned Value (BCWS) sebesar Rp 4.027.348.719,70, nilai Earned Value (BCWP) sebesar Rp 2.921.787.526,15 dan nilai Actual Cost (ACWP) sebesar Rp 3.040.032.518,10. Pada saat peninjauan minggu ke-18 proyek mengalami kerugian Cost Variance sebesar Rp -(118.244.992) dan nilai Cost Performance Index = 0,96. Schedule Variance sebesar Rp -(1.105.561.194) dan nilai Schedule Performance Index = 0,73. Perkiraan penyelesaian proyek membutuhkan waktu selama 242 hari kerja. Perkiraan biaya sisa untuk menyelesaikan proyek sebesar Rp 2.395.960.248,88 sehingga yang diperlukan untuk menyelesaikan total proyek adalah sebesar Rp 5.957.527.520,78. Perhitungan Cost Slope hasil analisis dengan jam lembur 1 jam tersebut menghasilkan optimalisasi biaya sebesar Rp 5.763.048.908,68 dan durasi pekerjaan optimal dengan 208 hari dari 210 hari yang direncanakan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherProgram Studi Teknik Sipil Fakultas Tehnik Universitas Mulawarmanen_US
dc.relation.ispartofseriesJurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi;Volume 4 Nomor 1
dc.subjectCost Slope, Crash Program, Earned Valueen_US
dc.titleAnalisis Pengendalian Biaya Dan Waktu Terhadap Proyek Konstruksi Dengan Metode Earned Value (Studi Kasus Proyek Perumahan Penajam Paser Utara).en_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record