dc.contributor.author | Widayati, Rusfina | |
dc.date.accessioned | 2022-06-08T03:34:39Z | |
dc.date.available | 2022-06-08T03:34:39Z | |
dc.date.issued | 2020-05-05 | |
dc.identifier.citation | Jurnal Teknologi Sipil (JTS), Mei 2020 | en_US |
dc.identifier.issn | 2252-7613 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/38144 | |
dc.description | Salah satu metode yang pada umumnya digunakan untuk mengatasi masalah pada tanah lunak adalah pembebanan awal (preloading) yaitu, metode perbaikan tanah dengan cara memberikan tambahan beban pada lokasi dimana akan dibangun konstruksi permananen hingga proses konsolidasi yang diinginkan tercapai, yaitu tercapainya penurunan primer (primary settlement). Ketika proses konsolidasi berlangsung, kekutan tanah geser pun turut meningkat sehingga dapat memungkinkan penambahan beban (Craig, 2004). Namun, metode ini memerlukan waktu yang cukup lama maka untuk mempercepat waktu, dapat digunakan metode drainase vertical (vertical drain) yang dapat mempercepat waktu konsolidasi dengan mengurangi panjang dari jalur aliran pada lapisan tanah lunak. | en_US |
dc.description.abstract | Tanah memiliki peranan yang sangat penting karena berfungsi sebagai penopang dari suatu konstruksi seperti jalan raya, gedung, jembatan dan lainnya. Pada sebuah konstruksi terkadang pembangunan berada pada lokasi tanah yang tidak baik, oleh karena itu perlunya perencanaan dan perhitungan untuk menangani hal tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung besar dan waktu penurunan tanah dengan metode preloading dan prefabricated vertical drain dan menentukan jarak pemasangan yang paling efisien.
Pada penelitian ini dilakukan analisis penurunan pada proyek Pembangunan Jalan Tol Balikpapan – Samarinda. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan metode preloading dan prefabricated vertical drain (PVD) dengan derajat konsolidasi yang ditargetkan adalah mencapai derajat konsolidasi 90 %. Analisa jarak spasi antar PVD juga akan dihitung untuk mendapatkan jarak yang paling efektif yang disesuaikan dengan waktu konstruksi yang dibutuhkan.
Dari analisis untuk mencapai derajat konsolidasi 90%, diperoleh dengan metode preloading dibutuhkan waktu 7,11 tahun dengan besar penurunan yang terjadi adalah 0,03 m. Sedangkan dengan Prefabricated Vertcal Drain (PVD) spasi 1,2 m dibutuhkan waktu selama 25 hari dan besar penurunan 0,0273 m; spasi 1, 4 m dibutuhkan waktu selama 35 hari dan besar penurunan 0,0273; spasi 1, 5 m dibutuhkan waktu selama 45 hari dan besar penurunan 0,0279; spasi 1, 6 m dibutuhkan waktu selama 45 hari dan besar penurunan 0,028. Maka dari hasil analisis tersebut jarak pemasangan PVD yang paling efisien adalah dengan jarak 1,2 m. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Program Studi Teknik Sipil Fakultas Tehnik Universitas Mulawarman | en_US |
dc.relation.ispartofseries | Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi;Volume 4 Nomor 1 | |
dc.subject | Penurunan konsolidasi, Prefabricated Vertical Drain, preloading | en_US |
dc.title | Analisis Penurunan Konsolidasi Metode Preloading Dan Prefabricated Vertical Drain (PVD). | en_US |
dc.type | Article | en_US |