Show simple item record

dc.contributor.authorWidayati, Rusfina
dc.date.accessioned2022-06-08T03:04:39Z
dc.date.available2022-06-08T03:04:39Z
dc.date.issued2021-05-05
dc.identifier.citationJurnal Teknologi Sipil (JTS), Mei 2021en_US
dc.identifier.issn2252-7613
dc.identifier.urihttp://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/38143
dc.descriptionDi kota Samarinda, penyelesaian pemakaman jenazah secara dibakar hanya dilakukan oleh agama – agama tertentu dengan jumlah 47 jenazah pada tahun 2016 (Krematorium Sedayu, Tanah Merah, Samarinda Utara ) dan masih melakukan cara pembakaran dengan cara tradisional ataupun memakai tungku konvensional dan hanya di laksanakan bagi anggota yayasan yang berkontribusi pada fasilitas crematorium tersebut, oleh karena itu diperlukan suatu wadah kremasi modern yang dapat di gunakan oleh semua kalangan agar bisa mewadahi dan mengurangi pemakaian lahan yang berlebihan yang di sebabkan oleh pemakaman konvensional. Wadah yang dimaksud yaitu Krematorium dan Kolumbarium Modern di wilayah kota Samarinda yang dapat memfasilitasi 124.464 penduduk,beragama Kristen Protestan, Kristen Katolik, Budha, dan Hindu (Kementerian Agama Kalimantan Timur untuk Kota Samarinda,2016) yang akan menggunakan fasilitas krematorium dan penyimpanan abu untuk umum, dan menggunakan desain dan peralatan kremasi yang lebih modern.en_US
dc.description.abstractKematian merupakan hal yang tidak dapat di tolak, terjadi setiap hari. Seiring dengan pertumbuhan penduduk yang tinggi jumlah kematian semakin meningkat, memberikan dampak terhadap kenutuhan lahan yang difungsikan sebagai area pemakaman. Penyediaan Penggunaan Tanah untuk Keperluan Tempat Pemakaman telah jelas menyatakan bahwa dalam rangka meningkatkan kegiatan pembangunan, sebagai akibat pertambahan penduduk dan peningkatan kualitas lingkungan hidup, diperlukan lebih banyak penyediaan tanah oleh karena harus diusahakan agar setiap penggunaan tanah dilakukan secara produktif dan effisien. Hal itu bisa dilihat dari banyaknya lahan pemakaman yg bergeser dari fungsinya, maka tak jarang orang lebih memilih cara praktis seperti di kremasi atau pembakaran jenazah. Perencanaan ini bertujuan untuk merencanakan krematorium dan kolumbarium yang dapat mefasilitasi seluruh warga kota Samarinda dengan sarana yang modern. Perencanaan dilakukan dengan melakukan analisis kondisi kriteria tapak dan lingkungan, serta analisis kebutuhan dan fungsi untuk menentukan pelaku kegiatan, kelompok kegiatan, fasilitas, hubungan kelompok ruang, dan kapasitas ruang. Hasil dari perencanaan ini adalah gambar rencana Krematorium dan Kolumbarium. Terdapat 1 bangnan utama yang terdiri dari 2 lantai, lantai 1 merupakan fasilitas krematorium yang berkapasitas 1500 orang dan 4 buah oven pembakar jenazah, dan lantai 2 merupakan fasilitas kolumbarium yang berkapasitas 3000 ruang penyimpan abu.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherProgram Studi Teknik Sipil Fakultas Tehnik Universitas Mulawarmanen_US
dc.relation.ispartofseriesJurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi;Volume 5 Nomor 1
dc.subjectPerencanaan, Krematorium, Kolumbarium, Samarinda, Kalimantan Timuren_US
dc.titlePerencanaan Krematorium dan Kolumbarium Modern Kota Samarinda.en_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record