dc.contributor.author | Widayati, Rusfina | |
dc.date.accessioned | 2022-06-08T02:42:28Z | |
dc.date.available | 2022-06-08T02:42:28Z | |
dc.date.issued | 2022-05-05 | |
dc.identifier.citation | Jurnal Teknologi Sipil (JTS), Mei 2022 | en_US |
dc.identifier.uri | http://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/38142 | |
dc.description | Gedung yang berlokasi di Jalan Mayor Jendral. S. Parman difungsikan sebagai hotel merupakan salah satu gedung bertingkat di kota Samarinda. Bangunan bertingkat 10 lantai ini secara keseluruhan dibangun menggunakan elemen struktur beton bertulang. Namun konstruksi menggunakan beton bertulang memiliki beban mati yang relatif besar sehingga bangunan menjadi kurang efektif karena harus memikul beban yang lebih besar. dengan berat sendiri yang besar maka, beban gempa yang harus ditahan bangunan pun semakin besar. | en_US |
dc.description.abstract | Hotel Fox Lite merupakan bangunan 10 lantai dengan konstruksi beton bertulang dengan dimensi 15,5 m x 23,5 m dan tinggi bangunan 38,65 m. dengan konstruksi beton bertulang yang memiliki beban relatif besar, maka penelitian ini bertujuan merencanakan kembali dengan alternatif struktur yang semula menggunakan beton konvensional diganti dengan struktur baja komposit.
Metode yang digunakan dalam melakukan perencanaan alternatif baja komposit yaitu Metode Load Resistance and Factor Design (LRFD). Metode yang memperhitungkan faktor beban dan faktor tahanan beban. Standar perencanaan yang digunakan yaitu SNI 1729:2015, SNI 1726:2019, serta pertimbangan beban mati dari PPURG 1987. Data yang digunakan berupa data shop drawing struktur beton bertulang yang dimodelkan kembali dengan menggunakan software ETABS V18. Adapun tahap perencanaan struktur diantaranya melakukan preliminary design balok & kolom berupa profil WF, memasukkan beban gravitasi dan beban gempa yang kemudian diperoleh nilai gaya momen, geser dan lendutan. Ketiga nilai tersebut di masukkan ke dalam perhitungan manual untuk memeriksa persyaratan penampang komposit yang memenuhi ketentuan SNI 1726:2015. Parameter tambahan yang di bandingkan dengan struktur ekisting adalah nilai simpangan struktur & berat sendiri struktur.
Dari hasil analisis didapat dimensi balok terbesar dengan profil WF 450.200.9.14 menggunakan penghubung geser dengan diameter 25 mm. sedangkan untuk dimensi kolom komposit terbesar adalah 550 mm x 550 mm dengan profil baja WF 400.400.13.21. Perbandingan Story Drift kedua struktur, diperoleh hasil story drift material komposit lebih kecil dibanding dengan material beton bertulang. Yang terakhir, perbandingan berat sendiri kedua struktur, diperoleh hasil bahwa struktur perencanaan yang digunakan mempunyai berat lebih ringan 37,45% daripada dimensi struktur bangunan eksisting. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Program Studi Teknik Sipil Fakultas Tehnik Universitas Mulawarman | en_US |
dc.relation.ispartofseries | ;Volume 6 Nomor 1 | |
dc.title | Studi Perencanaan Struktur Alternatif Komposit Bangunan 10 Lantai Dengan Menggunakan Metode Load Resistance And Factor Design (LRFD) - Studi Kasus: Proyek Hotel Fox Harris Lite di Jalan S. Parman Kota Samarinda Kalimantan Timur. | en_US |
dc.type | Article | en_US |