Show simple item record

dc.contributor.authorRitonga, Irwan Ramadhan
dc.date.accessioned2022-05-24T06:20:15Z
dc.date.available2022-05-24T06:20:15Z
dc.date.issued2014-04-24
dc.identifier.isbn978-602-71063-0-7
dc.identifier.urihttp://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/37909
dc.description.abstractAdanya pengaruh alih fungsi lahan seperti pertambangan batubara di sekitar pesisir Bengalon telah memberikan pengaruh pencemaran logam berat pada perairan serta biota. Penelitian di perairan Sekerat dimulai pada bulan Oktober sampai dengan November 2013. Hasil analisis AAS menunjukkan bahwa kandungan logam berat (Cd, Pb, dan Zn) telah melebihi baku mutu, sedangkan untuk kandungan Cu dan Ni masih dibawah baku mutu air berdasarkan baku mutu perairan berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 51 Tahun 2004. Distribusi umum logam berat di perairan permukaan pada saat kondisi pasang dan surut pada umumnya sangat bervariasi karena adanya faktor arus perairan. Pada saat pasang, korelasi antara parameter lingkungan (salinitas, DO, suhu, dan pH) memiliki korelasi Kadmium, timbal, dan rendah hingga sedang terhadap seng. Sedangkan pada saat air surut, korelasi antar parameter lingkungan berkorelasi tinggi terhadap timbal, sedang terhadap kadmium dan seng tergolong rendah terhadap seng.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Teknik dan Ilmu Kelautan, Universitas Hang Tuahen_US
dc.subjectLogam beraten_US
dc.subjectDistribusien_US
dc.subjectBatubaraen_US
dc.subjectPerairan Sekeraten_US
dc.titleDistribusi logam berat (Cd, Cu, Zn, dan Ni) akibat aktifitas pertambangan batubara di perairan Sekerat Kalimantan timuren_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record