EFEK HEMOSTATIS EKSTRAK METANOL DAUN SISIK NAGA (Drymoglossum Piloselloides Presl.) PADA TIKUS JANTAN (Rattus norvegicus L.)
Abstract
Telah dilakukan penelitian efek hemostatis ekstrak metanol daun Sisik Naga (Drymoglossum
Piloselloides Presl.) pada tikus jantan (Rattus norvegicus L.). Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui efek hemostatis, dosis dan waktu pengukuran optimum ekstrak Sisik Naga
dengan mengukur waktu perdarahan pada tikus menggunakan metode tail bleeding. Dosis uji
ekstrak daun Sisik Naga yang digunakan adalah 12,5 mg/kgBB, 25 mg/kgBB dan 50
mg/kgBB dengan kontrol negatif NaCMC yang diberikan per oral dua kali sehari selama satu
hari. Pengukuran waktu perdarahan adalah 12 jam, 24 jam dan 36 jam setelah pemberian
ekstrak. Data dianalisis dengan Anava dua arah yang dilanjutkan dengan uji lanjutan BNJD.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata waktu perdarahan kontrol negatif NaCMC
adalah 143,15 detik dan rata-rata waktu perdarahan ekstrak daun Sisik Naga pada dosis 12,5
mg/kgBB pada 12 jam 82,62 detik, 24 jam 60,27 detik, 36 jam 76,36 detik, dosis 25
mg/kgBB pada 12 jam 65,76 detik, 24 jam 39,33 detik, 36 jam 90,02 detik, dan dosis 50
mg/kgBB 12 jam 53,97 detik, 24 jam 23,82 detik, 36 jam 72,85 detik. Dosis yang paling
efektif sebagai hemostatis adalah pada dosis 50 mg/kgBB dengan waktu pengukuran yang
paling efektif yaitu 24 jam setelah pemberian ekstrak.
Collections
- J - Pharmacy [579]