FAKTOR IBU, JANIN DAN RIWAYAT PENYAKIT SEBAGAI RISIKO PREEKLAMPSIA DI ASIA DAN AFRIKA: SUATU META-ANALISIS
Date
2019-12Author
Ayunani, Miranda
Nurrachmawati, Annisa
Susanti, Rahmi
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar belakang: Preeklampsia menyumbang hampir 10 persen dari kematian ibu di Asia dan Afrika. Oleh
karena itu, penting untuk menemukan tanda dan gejala sejak dini dengan mengetahui faktor-faktor yang berisiko
untuk seorang ibu mengalami preeklampsia.
Tujuan: Mengetahui faktor risiko preeklampsia di Asia dan Afrika melalui penerapan meta-analisis.
Metode: Tinjauan sistematis dilakukan pada 26 studi kasus kontrol dan kohort terkait faktor risiko preeklampsia
di empat database, yaitu PubMed, BioMed Central, ProQuest, dan Google Scholar. Pooled Odds Ratio dihitung
dengan model fixed-effect dan random effect menggunakan Review Manager 5.3.
Hasil: Sebanyak 20 penelitian yang terdiri dari 2.954.769 wanita masuk dalam meta-analisis. Faktor risiko
preeklampsia berdasarkan faktor ibu adalah hipertensi kronis=9,74(95% CI 1,69-56,04), diabetes
gestasional=9,28(95% CI 4,49-19,19), indeks massa tubuh prakehamilan=2,70(95% CI 2,08-3,50), usia ibu saat
kehamilan=2,37(95% CI 2,29-2,46) dan nuliparitas=2,08 (95% CI 1,44-3,01). Faktor janin yaitu kehamilan
multipel=4,24(95% CI 3,14-5,73). Empat faktor riwayat penyakit yaitu riwayat keluarga
preeklampsia=13,99(95% CI 6,91-28,33), riwayat hipertensi kronis=8,28(95% CI 5,92-11,59), riwayat
preeklampsia= (95% CI 3,58-13,31) dan riwayat keluarga hipertensi=2,81(95% CI 1,75-4,50).
Kesimpulan: Hasil meta-analisis dari 10 faktor risiko preeklampsia dapat digunakan sebagai alat skrining untuk
mengetahui besarnya risiko dan diagnosis dini preeklampsia, yang memungkinkan intervensi tepat waktu.
Collections
- J - Public Health [537]