dc.description.abstract | Kecelakaan di jalan raya merupakan faktor penyebab utama kematian pada usia muda, khususnya laki-laki dan
menyebabkan kecacatan fisik. Tingginya angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas pada usia muda karena
rendahnya persepsi mereka terhadap risiko bahaya yang ada di jalan raya. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberi
gambaran tentang penyebab kecelakaan lalu lintas dan perilaku keselamatan berlalu lintas saat berkendara pada siswa
SMA di Kota Samarinda. Penelitian dilakukan di 9 Sekolah Menengah di Kota Samarinda yang telah dipilih untuk
mewakili setiap rayon. Jumlah responden sebanyak 315 orang diambil dengan menggunakan proportional Random
sampling, masing-masing Kecamatan diwakili oleh satu sekolah. Kriteria responden dalam penelitian ini adalah siswa kelas
X yang mengendarai motor menuju sekolah. Adapun pengumpulan data dengan menggunakan angket, untuk menghindari
bias pengumpulan data dibantu dengan pendampingan enumerator. Setiap enumerator mendampingi 10 orang responden.
Analisis data hasil penelitian dengan menggunakan chi square dengan α 0,05%. Hasil penelitian menunjukkan angka
kecelakaan sebesar 30,8%, alasan penggunaan berkendara bermotor ke sekolah dikarenakan tidak ada yang mengantar
sebesar 39,4%, jarak sekolah yang jauh 11,7%. Adapun hubungan antara kejadian kecelakaan dengan perilaku saat
berkendara, menunjukkan adanya hubungan antara kejadian kecelakaan dengan perilaku melanggar lampu kuning p=0,015,
menelepon p=0,041, mengirim SMS p=0,000, merokok p=0,01 dan berkendara lebih dari 2 orang p=0,043. Perilaku
berkendaraan lainnya seperti memacu kendaraan lebih dari 60KM/jam, mendengarkan musik, melanggar marka jalan dan
melanggar rambu-rambu Lalu Lintas tidak memiliki hubungan dengan kejadian kecelakaan. Faktor penyebab kecelakaan
Lalu Lintas adalah perilaku saat berkendara yang melanggar peraturan yaitu melanggar lampu, menggunakan telepon, merokok dan berkendara lebih dari dua orang saat berkendara. | en_US |