Show simple item record

dc.contributor.authorWijaya, Ramadhani Hengki
dc.contributor.authorTua, Ivan Joalsen Mangara
dc.contributor.authorKhotimah, Siti
dc.contributor.authorMagdaleni, Agustina Rahayu
dc.contributor.authorChristian, David Hermawan
dc.date.accessioned2022-03-17T12:54:54Z
dc.date.available2022-03-17T12:54:54Z
dc.date.issued2021-06-01
dc.identifier.urihttp://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/33616
dc.description.abstractPintas jantung paru (PJP) dan teknik klem silang aorta (KSA) yang biasa digunakan pada bedah jantung terbuka penyakit jantung bawaan (PJB) menyebabkan perubahan fisiologis tubuh yang dapat menyebabkan gangguan pernapasan pada pasien. Waktu ventilasi mekanis yang singkat atau ekstubasi dini pada pasien pascabedah jantung, termasuk juga pada pasien anak dengan PJB, berhubungan dengan komplikasi yang lebih sedikit, lama rawat inap yang lebih pendek, dan biaya kesehatan yang lebih rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara waktu PJP & waktu KSA dengan kejadian ekstubasi dini pada pasien anak pascabedah PJB. Penelitian ini dilakukan secara retrospektif dengan total 40 sampel data penelitian yang diambil dari rekam medik RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda dari tahun 2017 – 2019. Data penelitian ini diuji dengan analisis bivariat menggunakan uji Pearson Chi-Square atau Fisher’s Exact Test serta analisis multivariabel regresi logistik dengan kerangka konsep etiologik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa analisis hubungan waktu PJP < 90 menit dengan ekstubasi dini memiliki derajat kemaknaan p sebesar 0,184 (p > 0,05) pada analisis bivariat dan p sebesar 0,085 (p > 0,05) pada analisis multivariabel. Sedangkan, analisis hubungan waktu KSA ≤ 45 menit terhadap kejadian ekstubasi dini pada analisis bivariat dan analisis multivariabel sama-sama memiliki derajat kemaknaan p sebesar 0,009 (p < 0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan waktu PJP < 90 menit dengan kejadian ekstubasi dini pada pasien anak pascabedah PJB dan juga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan waktu KSA ≤ 45 menit dengan kejadian ekstubasi dini pada pasien anak pascabedah PJB.en_US
dc.publisherJurnal Kedokteran Mulawarmanen_US
dc.subjectwaktu pintas jantung paru, waktu klem silang aorta, ekstubasi dini, pasien anak, bedah penyakit jantung bawaanen_US
dc.titleHUBUNGAN WAKTU PINTAS JANTUNG PARU & KLEM SILANG AORTA DENGAN KEJADIAN EKSTUBASI DINI PADA PASIEN ANAK PASCABEDAH PENYAKIT JANTUNG BAWAAN DI RSUD ABDOEL WAHAB SJAHRANIE SAMARINDAen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record