dc.description.abstract | Pengukuran diameter dengan phi band untuk melakukan inventarisasi pohon di hutan alam terkadang
menghadapi kesulitan ketika melingkarkan pita diameter ke pohon, terutama ketika pohon yang diukur
berdiameter besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui akurasi hasil pengukuran diameter pohon dengan
alat ukur sederhana dan mengetahui efektifitas pengukuran diameter dengan alat ukur sederhana. Hasil
perhitungan tingkat akurasi untuk kelas diameter 20-39 cm, 40-59 cm, dan 60 cm up, pada hasil pengukuran
diameter dengan rata-rata diameter bilah X dan Y dan phi band, maupun hasil pengukuran diameter dengan bilah
X saja dengan hasil pengukuran diameter dengan phi band berkisar antara lebih kecil ±0,28-9% dari diameter
kontrol (phi band). Tingkat akurasi paling tinggi ada pada kelas diameter 20-39 cm. Hasil Uji T berpasangan
menunjukkan bahwa alat ukur sederhana lebih akurat digunakan untuk kelas diameter 20-39 cm, baik untuk
pengukuran diameter dengan merata-ratakan antarahasil pemngukuran pada bilah X dan Y, maupun pengukuran
diameter pada Bilah Xsaja. Hasil perhitungan efisiensi alat menunjukkan bahwa pengukuran diameter dengan
alat ukur sederhana memerlukan waktu yang lebih lama antara 13-17% daripada pengukuran diameter dengan
phi band. | en_US |