dc.contributor.author | Gede Mulawarman, Widyatmike | |
dc.date.accessioned | 2022-03-16T15:09:21Z | |
dc.date.available | 2022-03-16T15:09:21Z | |
dc.date.issued | 2022-04-22 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/32585 | |
dc.description.abstract | Meningkatnya kasus kekerasan pada perempuan menyebabkan kondisi perempuan semakin terpuruk dalam keluarga sehingga menyebabkan kerentanan yang lain. Melalui Pendidikan kritis bagi perempuan ini dapat meminimalkan kerentanan dalam keluarga Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah pemberian pemahaman nilai hukum dan moral keluarga rentan. Hasil penyuluhan, Kelurahan yang didominasi oleh migran dari Jawa Tengah dan Jawa Timur ini merupakan daerah yang belum mendapatkan penyuluhan mengenai pendidikan kritis bagi perempuan dalam ketahanan keluarga. Pendidikan kritis bagi perempuan untuk mewujudkan ketahanan keluarga melalui metode bimbingan kelompok dan diskusi berhasil dilakukan dengan cara memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai keluarga, kesehatan mental, manajemen konflik dalam keluarga, dan anti kekerasan dalam rumah tangga melalui pembentukan aktivis perlindungan perempuan dan anak berbasis masyarakat dengan menyertakan mahasiswa sebagai pelopor dalam satu keluarga. | en_US |
dc.relation.ispartofseries | 2;1 | |
dc.subject | Pendidikan kritis, keluarga rentan, manajemen ketahanan keluarga | en_US |
dc.title | Pendidikan Kritis Bagi Keluarga Rentan Melalui Kegiatan Manajemen Ketahanan Keluarga | en_US |