Show simple item record

dc.contributor.authorHerman
dc.date.accessioned2022-03-16T12:56:03Z
dc.date.available2022-03-16T12:56:03Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttp://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/32236
dc.description.abstractSecara tradisional daun gelinggang banyak dimanfaatkan untuk pengobatan berbagai penyakit kulit. Potensi daun gelinggang sebagai tanaman obat diduga karena adanya senyawa metabolit sekunder yang memiliki aktivitas, salah satunya dapat menghambat pertumbuhan jamur dan bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari ekstrak daun gelinggang terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Penelitian diawali dengan proses ekstraksi daun gelinggang, uji skrining fitokimia dan pengujian aktivitas antibakteri dari ekstrak daun gelinggang dengan metode difusi agar menggunakan sumuran. Sampel daun gelinggan dimaserasi dengan pelarut etanol 96% dan kemudian diuji aktivitas antibakterinya dalam konsentrasi sebesar 5%, 10%, dan 15%. Hasil uji skrining fitokimia menunjukan bahwa ekstrak etanol daun gelinggan positif mengandung flavonoid, saponin, fenolik, dan terpenoid. Pada uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun gelinggang menunjukan adanya aktivitas penghambatan baik terhadap bakteri Staphylococcus aureus maupun pada bakteri Escherichia coli dengan aktivitas terbaik ada pada konsentrasi 15%.en_US
dc.publisherFakultas Farmasien_US
dc.subjectGelinggangen_US
dc.subjectCassia alataen_US
dc.subjectAntibakterien_US
dc.subjectStaphylococcus aureusen_US
dc.subjectEscherichia colien_US
dc.titleUji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Gelinggang (Cassia alata L)en_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record