Show simple item record

dc.date.accessioned2022-03-16T12:25:08Z
dc.date.available2022-03-16T12:25:08Z
dc.date.issued2021-11-18
dc.identifier.urihttp://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/32181
dc.description.abstractSelama satu dekade terakhir perkembangan start up dan financial technology berkembang sangat pesat. Dalam menjawab tantangan perkembangan teknologi yang pesat, akuntan perlu meng-upgrade pengetahuan yang dimiliki agar dapat memenuhi kebutuhan para user. Hal ini karena hampir semua industri sekarang telah mengarah kepada industri 4.0 dimana pemanfaatan teknologi merupakan sesuatu yang mutlak. Oleh karena itu pengetahuan terkait literasi keuangan berbasis teknologi menjadi sesuatu yang penting untuk dimiliki oleh akuntan di masa teknologi informasi saat ini. Tanggung jawab terkait literasi keuangan bukan hanya terletak pada institusi pendidikan tapi juga para mahasiswa akuntansi untuk dapat mengedukasi masyarakat dalam pencapaian inklusi keuangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang dapat mempengaruhi literasi keuangan sebagai dasar dalam pengembangan kurikulum akuntansi berbasis teknologi pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data primer yang diperoleh melalui kuesioner yang diisi oleh 100 responden yang diolah menggunakan Smart-PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku keuangan dan sikap keuangan berpengaruh positif terhadap literasi keuangan, sementara financial technology tidak berpengaruh terhadap literasi keuangan. Hal ini membuktikan bahwa perilaku dan sikap yang ditunjukkan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis dapat meningkatkan rasa ingin tahu mahasiswa terkait pengelolaan keuangan dan pemahaman mengenai instrumen keuangan sehingga dapat meningkatkan literasi keuangan mahasiswa. Selain itu dari jawaban responden dapat diketahui juga bahwa tingkat literasi mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman berada pada tingkat sufficient literated yang artinya mahasiswa telah memahami dengan baik terkait pengelolaan keuangan namun masih belum dapat memaksimalkan pemanfaatan produk dan jasa keuangan. Hal ini dibuktikan dari penggunaan financial technology yang masih kurang oleh mahasiswa. Oleh karena itu saran untuk peningkatan kompetensi mahasiswa di era industri 4.0, Program Studi Akuntansi perlu menambah materi tentang manfaat dan fungsi financial technology dalam pengelolaan keuangan. Keywords: Literasi Keuangan, Financial Technology, Perilaku Keuangan, Sikap Keuangan, Mahasiswa Akuntansi, Kurikulum Akuntansien_US
dc.publisherFEB UNMUL - PRODI S1 AKUNTANSIen_US
dc.titleDETERMINASI KURIKULUM AKUNTANSI BERBASIS TEKNOLOGI MELALUI LITERASI KEUANGANen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record