dc.description.abstract | Transportasi di wilayah Kota Samarinda terus meningkat dari tahun ke tahun terutama kendaraan bermotor. Pembangunan ruang terbuka hijau diharapkan dapat menanggulangi masalah menurunnya kualitas udara akibat emisi kendaraan bermotor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis vegetasi terbanyak dan kandungan logam berat (timbal (Pb), besi (Fe), mangan (Mn), dan kadar debu) pada daun-daun vegetasi terbanyak di Taman Samarendah, Kota Samarinda. Metode yang digunakan adalah metode Spektrofotometer Serapan Atom (SSA) dengan proses destruksi basah dan penghitungan luas daun untuk menduga kadar debu dilakukan dengan menggunakan kertas milimeter blok. Hasil menunjukkan bahwa daun Mimusops elengi mengandung Fe tertinggi (437 mg/L) dan Mn tertinggi (414 mg/L). Kandungan Fe tertinggi pada tingkat perdu dan tumbuhan bawah masing-masing dimiliki oleh daun Syzygium oleana (249 mg/L) dan Justicia gendarussa (468 mg/L). Kandungan Pb pada daun tingkat pohon, perdu, dan tumbuhan bawah tidak dapat terdeteksi oleh alat SSA, begitupula kandungan Mn pada perdu dan tumbuhan bawah. Kadar debu tertinggi pada tingkat pohon, perdu, dan tumbuhan bawah masing-masing dimiliki oleh daun Ficus benjamina sebesar 3,8 x 10-3 gram/cm3, Terminalia mantaly sebesar 2,8 x 10-2 gram/cm3, dan Spiraea japonica sebesar 1,65 x 10-3 gram/cm3. Informasi tentang kandungan polutan berbeda pada daun pohon, perdu, dan tumbuhan bawah diharapkan dapat menjadi pertimbangan pada pemilihan jenis tanaman dalam
pengelolaan taman kota dan ruang terbuka hijau. | en_US |