dc.contributor.author | Hanyaq, Angelina Theodora | |
dc.contributor.author | Ramadhan, Adam M. | |
dc.contributor.author | Samsul, Erwin | |
dc.date.accessioned | 2022-03-15T12:40:02Z | |
dc.date.available | 2022-03-15T12:40:02Z | |
dc.date.issued | 2021-12-31 | |
dc.identifier.citation | Hanyaq, A. T., Ramadhan, A. M., & Samsul, E. (2021). Kajian Interaksi Obat Pasien Gagal Ginjal Kronis Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Samarinda Medika Citra: Study of Drug Interaction of Patients with Chronic Kidney Failure at the Inpatient Installation of Samarinda Medika Citra Hospital. Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, 14(1), 375–384. https://doi.org/10.25026/mpc.v14i1.598 | en_US |
dc.identifier.issn | 2614-4778 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/29231 | |
dc.description.abstract | Pasien gagal ginjal kronis umumnya memiliki penyakit penyerta yang mengakibatkan pengobatan Gagal Ginjal Kronis menjadi kompleks sehingga jumlah obat yang diterima pasien meningkat. Banyaknya obat yang dikonsumsi pasien akan meningkatkan potensi kejadian interaksi obat. Tujuan penelitian untuk mengetahui karakteristik, pola pengobatan dan interaksi obat potensial pasien gagal ginjal kronis di Rumah Sakit Samarinda Medika Citra. Metode penelitian yang dilakukan ini merupakan penelitian non-eksperimental (obseravasional) secara deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Pengambilan data dilakukan berdasarkan lembar rekam medis pasien Gagal Ginjal Kronis di ruang rawat inap Rumah Sakit Samarinda Medika Citra dan didapatkan 59 pasien. Hasil Penelitian data karakteristik berdasarkan usia dengan persentase tertinggi pada usia lansia sebanyak 52,54%, berdasarkan jenis kelamin, persentase jenis kelamin terbanyak ada pada jenis kelamin laki – laki yaitu 50,85 % dan perempuan sebanyak 49,15%. Penyakit penyerta terbanyak adalah anemia 50,84%. Penggunaan golongan obat yang paling banyak adalah kombinasi 4 terapi dengan golongan Antihipertensi+Suplemen, Vitamin, Mineral + Antitukak + Antiemetik sebanyak 79,66%. Potensi interaksi obat yang paling banyak ditemukan yaitu interaksi ranitidine dengan calos sebanyak 35,59% dengan keparahan minor. | en_US |
dc.publisher | Fakultas Farmasi Unmul | en_US |
dc.relation.ispartofseries | Volume 14; | |
dc.subject | Gagal Ginjal Kronis, Rawat inap, Interaksi obat | en_US |
dc.title | Kajian Interaksi Obat Pasien Gagal Ginjal Kronis Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Samarinda Medika Citra | en_US |