Show simple item record

dc.contributor.authorFatma, Esa Wi
dc.contributor.authorZamruddin, Nur Masyithah
dc.contributor.authorRamadhan, Adam M.
dc.date.accessioned2022-03-15T08:50:42Z
dc.date.available2022-03-15T08:50:42Z
dc.date.issued2021-12-31
dc.identifier.citationFatma, E. W., Zamruddin, N. M., & Ramadhan, A. M. (2021). Identifikasi Drug Related Problems Pada Pasien Congestive Heart Failure di Rumah Sakit “X” Balikpapan: Identification of Drug-Related Problems in Patients with Congestive Heart Failure at “X” Hospital Balikpapan. Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, 14(1), 196–203. https://doi.org/10.25026/mpc.v14i1.554en_US
dc.identifier.issn2614-4778
dc.identifier.urihttp://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/28890
dc.description.abstractGagal jantung merupakan kondisi kegagalan jantung dalam memompa darah untuk memenuhi kebutuhan jaringan. Pasien CHF umunya diberikan paling sedikit 4 jenis obat yaitu ACEI, beta bloker, diuretik dan digoxin. Akibatnya jika tidak dipertimbangan dengan baik akan merugikan pasien. Penelitian ini merupakan penelitian observasional non eksperimental dengan pengambilan data secara retrospektif terhadap data rekam medik pasien yang memenuhi kriteria inklusi dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik pasien, mengetahui gambaran penggunaan obat dan mengetahui angka kejadian DRPs pasien CHF di Rumah Sakit “X” Balikpapan. Hasil yang didapatkan dari 106 pasien, pasien laki-laki lebih tinggi dibandingkan perempuan sebesar 68 pasien (64,15%), usia paling tinggi pada kategori lansia akhir (56-65 tahun) sebanyak 40 pasien (37,73%), komorbid tertinggi yaitu HHD 31 pasien (29,24%), VES 16 pasien (15,10%), renal insufficiency 13 pasien (12,26%) dan hipokalemia 13 pasien (12,26%). Gambaran penggunaan obat pada pasien CHF meliputi aspilet 77 pasien (72,64%), furosemid 62 pasien (58,49%) dan bisoprolol 49 pasien (46,22%). Kejadian DRPs pada kategori interaksi obat 88 pasien (83,01%), indikasi tanpa obat 10 pasien (9,43%), obat tanpa indikasi 4 pasien (3,77%), ketidaktepatan pemilihan obat 2 pasien (1,88%), dan kegagalan dalam menerima obat 1 pasien (0,94%), tidak ditemukan kejadian pada kategori dosis rendah, dosis lebih dan ADR.en_US
dc.publisherFakultas Farmasi Unmulen_US
dc.relation.ispartofseriesVolume 14;
dc.subjectGagal Jantung Kongestif, Drug Related Problems, Rumah Sakiten_US
dc.titleIdentifikasi Drug Related Problems Pada Pasien Congestive Heart Failure di Rumah Sakit “X” Balikpapanen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record