Show simple item record

dc.contributor.authorSyafitri, Novia
dc.contributor.authorRamadhan, Adam M.
dc.contributor.authorFaisal, Muhammad
dc.date.accessioned2022-03-15T07:04:14Z
dc.date.available2022-03-15T07:04:14Z
dc.date.issued2021-12-31
dc.identifier.citationSyafitri, N., Ramadhan, A. M., & Faisal, M. (2021). Evaluasi Penggunaan Obat pada Pasien Dispepsia di Rumah Sakit Samarinda Medika Citra Tahun 2021: Evaluation of Medication Use in Patients with Dyspepsia at Samarinda Medika Citra Hospital in 2021. Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, 14(1), 64–69. https://doi.org/10.25026/mpc.v14i1.572en_US
dc.identifier.issn2614-4778
dc.identifier.urihttp://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/28703
dc.description.abstractDispepsia didefinisikan sebagai rasa nyeri atau rasa tidak nyaman yang terletak pada perut bagian atas, yang disertai dengan keluhan-keluhan lain. Untuk mencapai tujuan dari terapi obat yang diinginkan tentunya perlu pemberian obat secara tepat kepada pasien penderita dispepsia. Namun tak dapat dihindari bahwa ketidaktepatan penggunaan obat-obatan bisa saja terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik, gambaran pengobatan, serta ketepatan penggunaan obat di RS Samarinda Medika Citra periode Januari – Agustus 2021. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian non eksperimental, pengambilan data dilakukan secara retrospektif dan metode analisis bersifat deskriptif. Instrumen penelitian menggunakan 70 data inklusi rekam medis pasien. Hasil penelitian menunjukkan data karakteristik pasien yang paling banyak yaitu jenis kelamin perempuan sebesar 55,71% (39 orang), kelompok usia dewasa 26-45 tahun sebesar 42,86% (30 orang), pendidikan terakhir SMA/Sederajat sebesar 52,86% (37 orang), pekerjaan lainnya sebesar 84,28% (59 orang), pasien dengan komorbid sebesar 71,43% (50 orang). Obat-obatan antiulkus yang paling sering diresepkan untuk pasien dispepsia adalah kombinasi obat golongan H2RA, Antiemetik dan Sitoprotektif sebesar 42,85% (30 orang). Hasil evaluasi menunjukkan tepat obat 100% (193 obat), tepat indikasi 100% (193 obat), dan tepat dosis 96,37% (186 obat).en_US
dc.publisherFakultas Farmasi Unmulen_US
dc.relation.ispartofseriesVolume 14;
dc.subjectDispepsia, ketepatan penggunaan obat, RS Samarinda Medika Citraen_US
dc.titleEvaluasi Penggunaan Obat pada Pasien Dispepsia di Rumah Sakit Samarinda Medika Citra Tahun 2021en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record