Show simple item record

dc.contributor.authorNugroho, Hary
dc.contributor.authorKhalidi, Muhammad Rizqon
dc.contributor.authorHidayah, Elsa Syafira
dc.date.accessioned2022-03-15T06:50:50Z
dc.date.available2022-03-15T06:50:50Z
dc.date.issued2021-09-01
dc.identifier.citationhttps://jsk.farmasi.unmul.ac.id/index.php/jsk/article/view/447en_US
dc.identifier.issnp-ISSN: 2303-0267; e-ISSN: 2407-6082
dc.identifier.urihttp://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/28675
dc.description.abstractSalah satu komplikasi anestesi yang sering terjadi pada anestesi spinal dan anestesi umum adalah shivering. Shivering dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan risiko merugikan bagi pasien. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan insiden shivering pada pasien pasca operasi dengan anestesi umum dan anestesi spinal. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional dan dilakukan di ruang pulih sadar RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Metode sampling yang digunakan adalah total samping dengan 69 responden. Data diperoleh dengan menggunakan lembar observasi dan rekam medik. Dari 121 pasien, insiden shivering pasca operasi lebih banyak terjadi pada kelompok underweight, menjalani operasi lama, dan operasi bedah plastik. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara insiden shivering dengan teknik anestesi dengan uji chi-square (p=0,260).en_US
dc.publisherFajuktas Farmasi Universitas Mulawarmanen_US
dc.subjectPerbandingan, shivering pasca operasi, ruang pulih sadaren_US
dc.titleComparison of Postoperative Shivering Incidence with General Anesthesia and Spinal Anesthesia at RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarindaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record