Show simple item record

dc.contributor.authorSopialena, Sopialena
dc.date.accessioned2022-03-13T23:23:46Z
dc.date.available2022-03-13T23:23:46Z
dc.date.issued2021-08-04
dc.identifier.citationpengendalian terpadu; pengendalian hayati, penyakit tumbuhanen_US
dc.identifier.isbn978-623-02-3845-1
dc.identifier.urihttp://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/26161
dc.descriptionBook Chapter Fakultasen_US
dc.description.abstractPada Pengendalian Terpadu, faktor-faktor yang menjadi penyebab kematian hama secara alami merupakan suatu kebutuhan dan menjadi suatu dambaan. Teknik-teknik yang digunakan pada Pengendalian Terpadu adalah praktik-praktik yang paling aman, seperti penggunaan tanaman, pengendalian hayati, dan pengendalian melalui tenik budi daya. Hal ini merupakan kegiatan-kegiatan yang sangat mendukung untuk pertanian yang berkelanjutan sementara kegiatan yang diperkirakan akan sangat mengganggu atau merusak lingkungan hanya digunakan sebagai upaya terakhir. Pestisida kimia hanya digunakan jika perlu dan harus didasarkan pada pemantauan populasi OPT yang dilakukan secara rutin dan sering. Pemantauan terhadap populasi musuh alami harus dilakukan untuk menentukan dampaknya terhadap populasi OPT. Pengendalian Terpadu merupakan suatu kegiatan yang dinamis dan selalu berkembang. Strategi pengelolaan OPT bervariasi sesuai dengan jenis tanaman, lokasi, waktu, dan didasarkan pada perubahan populasi OPT serta pengendalian alaminyaen_US
dc.description.sponsorshipFakultas Pertanian Unmulen_US
dc.publisherDeePublishen_US
dc.relation.ispartofseriesBook Chapter-Sopialena;2
dc.subjectpengendalian terpadu, pengendalian hayati, penyakit tumbuhanen_US
dc.titlePengendalian Terpadu dan Pengendalian Hayati Terhadap Organisme Pengganggu Tumbuhan untuk Pertanian Masa Depanen_US
dc.typeBook chapteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record