EFISIENSI PEMBAKARAN SAMPAH MEDIS DAN OPTIMALISASI PENURUNAN KUALITAS AIR LIMBAH INSTALASI PENGOLAHAN LIMBAH CAIR RUMAH SAKIT ISLAM (RSI) SAMARINDA
Abstract
Rumah sakit merupakan sarana kesehatan yang menyelenggaran kegiatan pelayanan kesehatan,
selain membawa dampak positif, rumah sakit juga membawa dampak negatif yaitu adanya limbah yang
dihasilkan kegiatan di rumah sakit, akan menimbulkan dampak kesehatan bagi masyarakat dan pencemaran
lingkungan. Penelitian ini melihat efektifitas pembakaran sampah medis pada insinerator dan optimalisasi
pengolahan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) di Rumah Sakit Islam Samarinda (RSIS). Penilaian
efektifitas pembakaran sampah medis dengan menghitung volume timbulan sampah medis dan menghitung
prosentasenya dengan membandingkan nilai berat abu sisa pembakaran,sedangkan hasil pengukuran outlet
IPAL dengan pengukuran pH, TSS ,BOD, COD, NH3N, Total Coli dan E Coli .Hasil penilaian efektifitas
pembakaran sampah medis dari 5 kali pengukuran dengan nilai, 20%, 42%, 30%, 55% dan 50% dengan nilai
rata rata 39,5%, hasil pengukuran menunjukkan hanya NH3N ; 3,94 mg/l yang melebihi parameter baku mutu
air limbah sebesar 0,5 mg/l. Sebagai kesimpulan, pengelolaan limbah cair di Rumah Sakit Islam Samarinda
tidak memenuhi syarat Kepmenkes Nomor 1024/Menkes/SK/X/2004 tentang Kesehatan Lingkungan Rumah
Sakit. Diperlukan penambahan suhu insenerator hingga 1200 0C untuk mengecilkan volume abu sisa sampah
domestik dan memaksimumkan konsentrasi gas clor dan mengganti blower yang telah rusak sehingga
pengurangan amoniak dan penambahan oksigen pada air limbah dapat berlangsung lebih efisien dan efektif.
Collections
- P - Public Health [58]