Pengaruh Inherent Moisture Terhadap Nilai Kandungan Kalori Pada Batubara Kaltim (Studi Kasus Data Im Dan Data Kalori Tahun 2019 Di PT. Geoservices Samarinda)
Abstract
ABSTRAK
Nilai kalori batubara dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kandungan air bawaan
(inherent moisture) atau IM, abu (ash), karbon tetap (fixced carbon), total sulfur dan zat
terbang (volatile matter). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui berapa jumlah sampel
batubara yang masuk ke dalam kelas kalori rendah, kelas kalori sedang, kelas kalori tinggi
dan kelas kalori sangat tinggi, pengaruh inherent moisture terhadap nilai kalori batubara dan
gambaran umum IM dan kalori batubara. Penelitian ini di lakukan di PT.Geoservices
Samarinda, penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data kalori dan IM tahun 2019.
Dilakukan perhitungan sebaran frekuensi nilai kalori dan IM. Kemudian kedua jenis data
tersebut di plot untuk melihat pengaruh IM terhadap kalori. Hasil penelitian menunjukkan
jumlah sampel kelas kalori rendah sebanyak 496 (11.4%) didominasi oleh IM kategori
sedang, kelas kalori sedang 3146 (72.3%) didominasi IM kategori sedang, kelas kalori tinggi
649 (14.92%) didominasi IM kategori rendah, dan kelas kalori sangat tinggi 60 (1.38%)
didominasi IM kategori rendah. Nilai korelasi IM terhadap kalori pada kelas kalori rendah 0.46,
kelas
kalori sedang -0.60, kelas kalori tinggi -0.90 dan kelas kalori sangat tinggi -0.79
hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi nilai IM nilai kalori akan semakin rendah.
Sebanyak 72.3% batubara masuk dalam kelas kalori sedang dengan nilai IM antara 14.2216.13
%adb
(air
dried
base).