Hubungan Status Gizi, Umur, Jenis Kelamin dengan Derajat Infeksi Dengue pada Anak di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda
View/ Open
Date
2021-05-03Author
Muhyi, Annisa
kharisma, Putri Lintang
Rachmi, Eva
Metadata
Show full item recordAbstract
Infeksi virus dengue memiliki manifestasi mulai dari yang paling ringan yaitu undifferentiated fever, demam dengue (DD), demam berdarah dengue (DBD) dan dengue shock syndrome (DSS). Infeksi dengue ringan dan berat sulit untuk dibedakan pada awal perjalanan penyakit, dan perjalanan klinisnya juga sulit untuk “diprediksi”. Oleh karena itu, diperlukan indikator untuk memprediksi derajat infeksi virus dengue, sehingga dapat diberikan penanganan yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi, umur, dan jenis kelamin dengan derajat infeksi dengue pada anak. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Sampel penelitian adalah pasien anak (0-18 tahun) yang didiagnosis menderita infeksi virus dengue dan menjalani rawat inap di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda pada tahun 2019. Teknik purposive sampling digunakan untuk menentukan 88 pasien. Data diperoleh dari rekam medis. Analisis bivariat dianalisis secara statistik menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara jenis kelamin (p = 0.041) dengan derajat infeksi dengue pada anak. Sedangkan, status gizi (p = 0.127) dan umur (p = 0.077) tidak mempunyai hubungan yang signifikan dengan derajat infeksi dengue pada anak. Kesimpulannya, jenis kelamin mungkin berfungsi sebagai prediktor terhadap derajat infeksi dengue pada anak, dengan kejadian laki-laki lebih rentan terhadap manifestasi yang lebih buruk.
Collections
- J - Medicine [334]