Show simple item record

dc.contributor.authorProfita, Anggriani
dc.date.accessioned2022-03-11T09:31:40Z
dc.date.available2022-03-11T09:31:40Z
dc.date.issued2021-11-01
dc.identifier.issn1411-6340 (cetak) dan 2622-5131 (online)
dc.identifier.urihttp://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/23222
dc.description.abstractLayanan jasa kurir sudah banyak tersedia di Kota Samarinda, salah satunya adalah Kurir Kuriran. CV. Kurir Kuriran Samarinda merupakan perusahaan jasa kurir online antar, jemput, dan beli barang maupun makanan, dalam Kurir Kuriran memiliki beberapa risiko yang pernah terjadi dalam proses operasional. Oleh karena itu, dilakukan penelitian untuk mengidentifikasi risikorisiko yang ada dengan memberi bobot di tiap risiko yang menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dengan cara menentukan bobot berdasarkan nilai RPN yang didapatkan berdasarkan nilai severity, occurance, dan detection serta meminimalisir risiko-risiko tersebut dengan mitigasi risiko menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) dengan aplikasi Expert Choice V11 untuk mengetahui alternatif-alternatif yang bisa digunakan untuk mengurangi risiko. Hasil yang didapatkan dari penilaian dan pemeringkatan risiko dengan metode FMEA yang menjadi peringkat pertama adalah sulitnya pencarian kurir saat cuaca hujan (355,2), kendala pengantaran pada saat hujan atau banjir (219), dan Rider (kurir) pernah keliru dalam melaporkan hasil pendapatan (250). Hasil dari penentuan strategi mitigasi adalah pada prioritas mitigasi faktor kriteria yang menjadi peringkat tertinggi adalah proses penerimaan dan pemberian orderan (admin server) dan proses pengambilan dan pengantaran barang (rider) (0,455). Strategi mitigasi dari proses penerimaan dan pemberian orderan yang terpilih yaitu memiliki kartu kuota pribadi lebih dari satu provider (0,751) untuk risiko jaringan mengalami gangguan. Strategi mitigasi yang terpilih dari proses pengambilan dan pengantaran barang yaitu memiliki kartu kuota pribadi lebih dari satu provider (0,731) untuk risiko kendala pada jaringan, mengganti kurir dengan lapor ke admin server (0,674) untuk risiko kendala pada motor misalnya motor mati atau ban bocor, mengganti kurir dengan lapor ke admin server (0,528) untuk risiko kurangnya uang talangan atau jumlah talangan tidak sesuai. Strategi mitigasi yang terpilih dari proses pengelolaan keuangan dan setoran yaitu memberikan sanksi ke kurir yang bersangkutan berupa banned (0,635) untuk risiko rider lupa dalam memberikan laporan hasil pendapatan, admin setoran dengan teliti menghitung kembali laporan (0,731) untuk risiko rider pernah keliru dalam melaporkan hasil pendapatan.en_US
dc.publisherJurnal Teknik Industri Vol. 11 No. 3en_US
dc.subjectRisiko, FMEA, RPN, AHPen_US
dc.titleAnalisis Risiko dan Penentuan Strategi Mitigasi Berdasarkan Metode FMEA dan AHP (Studi Kasus: CV. Kurir Kuriran Samarinda)en_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record