dc.contributor.author | Siswanto, Siswanto | |
dc.date.accessioned | 2022-02-26T22:38:10Z | |
dc.date.available | 2022-02-26T22:38:10Z | |
dc.date.issued | 2020-01-20 | |
dc.identifier.issn | 978-623-7480-37-2 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/21191 | |
dc.description | Penyakit Hepatitis A bersifat akut dan dapat sembuh dengan baik bila kondisi daya tahan tubuh dan stamina baik. Sedangkan Hepatitis B, C dan D (jarang terjadi) ditularkan secara parenteral dan dapat menjadi kronis serta dapat menimbulkan penyakit Cirrhosis Hepatis dan lalu meningkat menjadi penyakit Kanker Hati. Penyakit Hepatitis A kerap muncul menjadi penyakit yang menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB) seperti yang terjadi di beberapa tempat di Indonesia. Dalam satu kejadian, Virus Hepatitis B telah menginfeksi sejumlah 2 milyar orang di dunia, sekitar 240 juta orang diantaranya mengidap penyakit Hepatitis B kronik, sedangkan untuk penderita Hepatitis C di dunia diperkirakan sebesar 170 juta orang. Sebanyak 1,5 juta penduduk dunia meninggal setiap tahunnya karena penyakit Hepatitis. | en_US |
dc.description.abstract | Ada beberapa jenis Penyakit Hepatitis seperti Hepatitis A, B, C, D dan E bahkan kemungkinan dalam perkembangan kedepan akan bertambah. Penyakit Hepatitis A dan E sering muncul sebagai penyakit yang menyebabkan Kejadian Luar Biasa. penyakit ini ditularkan secara fecal oral dan biasanya berhubungan dengan perilaku hidup bersih dan hidup sehat. World Health Organization (WHO) memperkirakan bahwa penduduk di dunia akan terinfeksi virus Hepatitis A, B, C, D dan E. salah satunya penyakit Hepatitis A secara global diperkirakan terjadi sekitar 1,4 juta kasus pertahun. | en_US |
dc.description.sponsorship | Islamic Development Bank (IsDB) | en_US |
dc.publisher | Mulawarman University Press | en_US |
dc.relation.ispartofseries | 978-623-7480-37-2;1 | |
dc.subject | Epidemiologi Penyakit Hepatitis | en_US |
dc.title | Epidemiologi Penyakit Hepatitis | en_US |
dc.type | Book | en_US |