Pembakaran Rumput Gajah untuk Menghasilkan Hot Oil dan Membangkitkan Tenaga Listrik pada Industri Kimia
Date
2020-07-19Author
Manopo, Agnes Cicilia
Oktavia, Fika Dwi
Aini, Nur
Lestari, Indah
Sanjaya, Ari Susandy
Bindar, Yazid
Metadata
Show full item recordAbstract
Penggunaan rumput gajah menjadi alternatif baru pengganti fosil. Pembakaran rumput gajah akan
menghasilkan panas (thermal) yang mampu memanaskan oil sebagai pengganti steam dan berpotensi
sebagai pembangkit listrik dengan siklus Organic Rankine Cycle (ORC) pada pabrik industri kimia.
Pembakaran sempurna rumput gajah membutuhkan 50% udara berlebih untuk menghasilkan gas dengan
komposisi N2, CO2, O2, H2O, SO2, dan NO2. Penggunaan bahan baku 730 kg rumput gajah mampu
memanaskan therminol 66 (hot oil) pada suhu 300 ºC dengan laju alir 38.400 kg/jam. Pada siklus Organic
Rankine Cycle (ORC) digunakan R245FA sebagai fluida kerja yang bertekanan dan bersuhu tinggi.
Terjadi perubahan fase pada R245FA dari fasa cair pada suhu 51ºC menjadi fasa uap pada suhu 150ºC
dengan tekanan 31 bar yang terjadi di evaporator. Kerja sebesar 427 kW dapat dihasilkan dengan
menurunkan suhu dan tekanan menjadi 106ºC, 3 bar pada turbin dengan effisiensi kerja sebesar 27%.
Penghematan dilakukan dengan cara mendaur ulang R245FA yang dilewatkan pada kondensor sehingga
terjadi perubahan fase dimana R245FA menjadi fasa cair kembali pada suhu 50ºC. R245FA di pompakan
kembali menuju evaporator dengan menaikan tekanan dan suhu. Siklus terjadi terus-menerus sehingga
tidak perlu penambahan R245FA
Collections
- A - Engineering [316]