Show simple item record

dc.contributor.authorWarman, Warman
dc.date.accessioned2019-11-05T16:03:29Z
dc.date.available2019-11-05T16:03:29Z
dc.identifier.urihttp://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/1969
dc.description.abstractABSTRACT Rencana penambangan batu bara PT. Bukit Menjangan Lestari (BML) di Kabupaten Kutai Kertanegara, selain berdampak positif juga berdampak negatif terhadap kondisi sosial ekonomi dan budaya masyarakat sekitarnya. Dari hasil penelitian diketahui bahwa rata-rata tingkat pendapatan rumah tangga per bulan cukup baik atau tidak tergolong miskin. Pada umumnya mereka petani, dan hanya sebagian kecil yang mempunyai pekerjaan sampingan maupun tabungan.. Luas lahan yang di kuasai rata-rata 3 Ha per keluarga yang diperoleh dari membuka hutan sendiri, warisan orang tua, dan pembagian transnigrasi. Kegiatan perekonomian lokal masih berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pokok. Prasarana perekonomian masih sangat terbatas. Adat isti adat yang dominant adalah adat suku Dayak dan Kutai, mereka beragama Kristen dan Islam, sehingga norma dan nilai budaya yang berkembang bersumber dari ajaran agama yang mereka anut. Hal lain mulai berkembang nilai-nilai budaya negatif seperti obat-obatan terlarang, minuman keras dan pelacuran. Konflik sosial hanya sebagian kecil, hal-hal yang menimbulkan konflik adalah lahan dan limbah perusahaan. Proses asimilasi masih jarang terjadi diantara mereka. Lembaga social yang ada dan berfungsi dengan baik antara lain RT, dusun, Kelompok tani, KUD dan Posyandu. Persepsi masyarakat terhadap rencana penambangan batu bara sangat positif. Masyarakat menilai bahwa kehadiran PT. BML tersebut akan memberikan manfaat bagi mereka. Kata Kunci : Sosial Ekonomi; Sosial Budaya.
dc.titleKONDISI SOSIAL EKONOMI DAN BUDAYA MASYARAKAT DI SEKITAR DAERAH RENCANA PENAMBANGAN BATU BARA PT. BUKIT MENJANGAN LESTARI (BML) DI KABUPATEN KUTAI KERTANEGARA


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record