dc.description.abstract | Kecemasan adalah istilah yang sangat akrab dengan menggambarkan keadaan khawatir, gelisah,
takut, dan tidak tentram disertai berbagai keluhan fisik. Mahasiswa kedokteran mengalami tingkat
kelelahan mental yang didalamnya termasuk kecemasan. Mahasiswa fakultas kedokteran memiliki
jadwal kuliah yang padat, kegiatan tutorial, praktikum, skills lab dan tuntutan untuk belajar mandiri
di luar jam tersebut sehingga tekanan terhadap kondisi fisik dan mental relatif lebih berat
dibandingkan pendidikan yang lain. Selain kegiatan pembelajaran, mahasiswa kedokteran juga
melakukan ujian Objective Structural Clinical Examination (OSCE) sebagai suatu instrumen penguji
keterampilan klinis mahasiswa kedokteran. Banyaknya pikiran tentang materi yang harus dipelajari
antara teori, keterampilan klinis dalam ujian OSCE, suasana OSCE, penguji OSCE yang mengobservasi
peserta secara langsung, ketidaksiapan mengikuti OSCE, mekanisme OSCE serta interval waktu yang
sama setiap stase menjadikan OSCE diketahui sebagai ujian yang menyebabkan kecemasan cukup
tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan mahasiswa Fakultas
Kedokteran Universitas Mulawarman sebelum menghadapi OSCE. Penelitian ini merupakan penelitian
observasional deskriptif dengan desain cross-sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik
stratified random sampling. Tingkat kecemasan ini diukur dengan menggunakan kuesioner Hamilton
Anxiety Rating Scale (HARS) versi bahasa Inggris yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia
yang terdiri dari 14 item. Responden yang diperoleh Sebanyak 96 mahasiswa. Pada penelitian ini
didapatkan 27 mahasiswa (28,12%) dengan tingkat kecemasan ringan, 29 mahasiswa (30,21%)
dengan tingkat kecemasan ringan sampai sedang, 40 mahasiswa (41,67%) dengan tingkat kecemasan
sedang sampai berat. | en_US |