Makna Simbolik Musik Daak Maraaq dan Daak Hudoq Dalam Upacara Hudoq Bahau di Samarinda Kalimantan Timur
Abstract
Upacara Hudoq adalah peristiwa kebudayaan yang setiap tahunnya diselenggarakan oleh masyarakat Dayak Bahau di kota Samarinda. Pelaksanaan upacara Hudoq terdiri dari beberapa tahapan, dimana setiap prosesinya merepresentasikan makna simbolik yang syarat akan nilai ritualnya. Tahapan upacara Hudoq di Samarinda meliputi: (1) Lemivaa Lalii’; (2) Hudoq Taharii’; (3) Lemivaa Tasam; (4) Hudoq Kawit; dan (5) Hudoq Pakoq. Prosesi upacara Hudoq juga melibatkan kesenian yang meliputi; musik (Daak Maraaq dan Daak Hudoq) dan tarian (tarian Hudoq). Selanjutnya, musik Daak Maraaq dan Daak Hudoq adalah dua bentuk musik yang berbeda baik secara bentuk penyajian, tempat pertunjukan dan karateristik musikalnya. Melihat prosesi upacara Hudoq yang sangat kompleks, maka penting untuk melihat bagaimana peran makna simbolik musik dalam prosesi ritual upacara Hudoq. Penelitian ini tergolong penelitian kualitatif dengan pendekatan etnomusikologis yakni musik dalam perpektif budayanya melalui metode deskriptif analisis. Adapun teori yang dianggap mewakili dalam bahasan ini adalah penafsiran simbol dan transkrip musik. Tujuan penelitian, selain untuk menganalisis makna simbolik musik Daak Maraaq dan Daak Hudoq, penelitian diharapkan menjadi informasi terhadap wahana kajian musik dalam perspektif etnomusikologis disertai dengan ilmu lainnya yang dianggap relevan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan upacara Hudoq memiliki peranan penting dalam memainkan peran simbolik terhadap sejumlah nilai-nilai identitas, ritual, sosial dan eksistensi bagi kehidupan masyarakat Dayak Bahau di kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Collections
- A - Cultural Sciences [150]