Show simple item record

dc.contributor.authorAtika Sari, Norma
dc.date.accessioned2022-01-21T17:30:26Z
dc.date.available2022-01-21T17:30:26Z
dc.date.issued2021-10-01
dc.identifier.urihttp://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/18227
dc.description.abstractPenelitian ini memfokuskan kajian pada aspek resepsi pembaca untuk menemukan tanggapan atau respon masyarakat yang bermukim di Kalimantan Timur terhadap cerita Legenda Pesut Mahakam. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan pragmatik yang memberi ruang bagi pembaca memberikan pemaknaan terhadap cerita legenda lokal Kalimantan Timur. Masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut; (1) bagaimana gambaran penilaian umum pembaca terhadap cerita legenda Pesut Mahakam, (2) bagaimana gambaran penilaian aspek kearifan lokal pembaca terhadap cerita legenda Pesut Mahakam (3) bagaimana wujud penerapan dan habituasi nilai kearifan lokal oleh pembaca cerita legenda Pesut Mahakam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptip kualitatif dan jenis penelitiannya adalah penelitian lapangan. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan resepsi eksperimental. Responden dipilih dengan model purposive sampling yaitu berdasarkan pada batasan asal, usia dan tingkat pendidikan. Keseluruhan responden berdomisili di Kalimantan Timur dan sudah pernah mendengar cerita legenda Pesut Mahakam sebelumnya. Dasar pemilihan ini bertujuan mendapatkan data yang lebih komprehensif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden mengetahui cerita ini melalui pengajaran Sekolah Dasar (SD), internet dan hasil penelitian orang lain (skripsi). Tidak satupun menjawab mengenal cerita dari orang tua mereka. Ditemukan variasi cerita pada jawaban mengenai sinopsis cerita Legenda Pesut Mahakam. Tema cerita rakyat ini adalah keluarga dan asal usul pesut Mahakam sebagai identitas masyarakat Kalimantan Timur. Aspek kearifan lokal meliputi (1) bentuk introspeksi diri sebagai individu (tidak mudah tersulut amarah, jangan rakus/ serakah, gigih, tidak boleh tergesa-gesa), (2) hubungan antara keluarga (orang tua harus bertanggung jawab terhadap keselamatan dan kesejahteraan anak), (3) hubungan antar manusia (gotong royong dan toleransi), (4) dalam aspek spiritualitas (berhati-hati dengan perkataan karena ucapan adalah doa), (5) hubungan antara manusia dengan alam (manusia wajib menjaga kelestarian alam dan tidak boleh serakah).en_US
dc.description.sponsorshipFIB Unmulen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherDi simpan di Perpustakaanen_US
dc.subjectResepsi, Pragmatik, Eksperimental, Sinkronik, Legenda, Pesut Mahakam, Kalimantan Timuren_US
dc.titleKEARIFAN LOKAL DALAM LEGENDA PESUT MAHAKAM : TINJAUAN RESEPSI SASTRAen_US
dc.title.alternativeLOCAL WISDOM IN THE LEGEND OF THE PESUT MAHAKAM: LITERATURE RECEPTION REVIEWen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record