View Item 
  •   Unmul Repository Home
  • Articles
  • A - Pharmacy
  • View Item
  •   Unmul Repository Home
  • Articles
  • A - Pharmacy
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Penambatan Molekuler Senyawa Metabolit Sekunder Bawang Dayak (Eleutherine bulbosa) Sebagai Penghambat Dipeptidil Peptidase IV (DPP-4)

Thumbnail
View/Open
admin,+MPC13 (2).pdf (345.8Kb)
Date
2021-04-10
Author
Priastomo, Mukti
Ainah, Nur
Narsa, Angga Cipta
Metadata
Show full item record
Abstract
Diabetes merupakan penyakit menakutkan yang mengancam kehidupan masyarakat, karena hampir setiap 10 detik di dunia, orang meninggal akibat komplikasi penyakir ini. Pendekatan pengobatan DM baru dalam sistem kreatinase yang menghambat dipeptidil peptidase IV (Dpp-4) telah dikembangkan, dan telah terbukti secara efektif meningkatan sekresi insulin, menjaga intergrasi ß-pankreas, dan memperlambat pengosongan lambung..Bawang Dayak (Eleutherine bulbosa) memiliki aktivitas sebagai antidiabetes yaitu penghambatan pada enzim α- glukosidase pada salah satu senyawanya dan belum ditemukan dalam menghambat enzim Dpp-4. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi senyawa pada bawang dayak sebagai penghambat enzim Dpp-4. Metode yang digunakan adalah penambatan molekul atau secara in silico karena waktu penelitian yang singkat dan juga biaya yang digunkan lebih murah dibanding secara in vitro maupun in vivo. Perangkat lunak yang digunakan adalah autodock yang merupakan suatu perangkat yang dapat menambatkan molekul ligan pada makromolekul reseptor. Kemudian divisualisasikan menggunakan discovery studio 2020 dan perangkat lain untuk menunjang penambatan seperti chemdraw dan chimera 1.4. vidagliptin sebagai antidiabetes yang memiliki aktivitas terhadap pengahambatan Dpp-4 inhibitor digunakan sebagai standar. Grid diletakkan pada ligan alami dengan ukuran kotak 52Ǻ x 28Ǻ x 26Ǻ dan center 40.926Ǻ x 50.522Ǻ x 35.031Ǻ dengan spacing 0.375Ǻ. Berdasarkan docking yang telah dilakukan senyawa metabolit sekunder pada bawang Dayak memiliki nilai ikatan energi yang rendah, dengan nilai terendah -8,46 kkal/mol dan yang tertinggi -5,54 dengan perbedaan nilai konstanta inhibisi dan bentuk ikatan. Eleuthoside C memiliki ikatan energi yang paling rendah yaitu -8,46 dan memiliki interaksi yang paling mirip dengan ligan alami. Ikatan ynag terjadi adalah jenis ikatan hidrogen pada residu Phe357, Arg125, Arg358, Tyr666, Tyr662, dan Glu205. Dengan ini maka Bawang dayak memiliki aktivitas Antidiabetes namun masih harus dilakukan docking lebih lanjut untuk melihat senyawa lain pada bawang dayak sebagai penghambat Dpp-4.
URI
http://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/17988
Collections
  • A - Pharmacy [156]

Repository Universitas Mulawarman copyright ©   LP3M Universitas Mulawarman
Jalan Kuaro Kotak Pos 1068
Telp. (0541) 741118
Fax. (0541) 747479 - 732870
Samarinda 75119, Kalimantan Timur, Indonesia
Contact Us | Send Feedback
 

 

Browse

All of Unmul RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login

Repository Universitas Mulawarman copyright ©   LP3M Universitas Mulawarman
Jalan Kuaro Kotak Pos 1068
Telp. (0541) 741118
Fax. (0541) 747479 - 732870
Samarinda 75119, Kalimantan Timur, Indonesia
Contact Us | Send Feedback