dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Anggaran Belanja dan Realisasi Belanja Langsung pada Kecamatan Samarinda Seberang Kota Samarinda pada periode 2016 dan 2017. Kinerja anggaran tersebut dapat disimpulkan secara efektif setelah melewati serangkaian kriteria berdasarkan analisis dan rasio yang digunakan dalam penelitian. Adapun penelitian ini menggunakan metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif yang berdasarkan pada Laporan Realisasi Anggaran, dengan menggunakan analisis kinerja belanja daerah yaitu berupa Analisis Varians Belanja, Analisis Pertumbuhan Belanja, Analisis Keserasian Belanja dan Rasio Efisiensi Belanja. Hasil penelitian menunjukan bahwa Analisis varians belanja daerah mengalami perbedaan atau selisih ahun 2016 sebesar 216,53% dan tahun 2017 sebesar 93,57 % dalam hal ini ada penurunan tiap tahunnya. Pertumbuhan realisasi anggaran belanja tahun anggaran 2016/2017 masing-masing 79,64% dan -35,34% menunjukkan adanya pertumbuhan belanja yang kurang efisien. Analisis Keserasian Belanja Kecamatan Samarinda Seberang belanja operasi 2016-2017 sebesar 12,3% dan 0,95%, sedangkan rata-rata belanja modal 2016-2017 sebesar sebesar 4,48% dan 12,87%. Hal ini sangatlah tidak baik, karena pemerintah seharusnya lebih mementingkan untuk pembangunan didaerahnya atau setidaknya seimbang antara kedua belanja tersebut. Tingkat efisiensi anggaran belanja yang pergunakan pada tahun 2016-2017 dimana 149,09% dikatakan boros dan 93,57% sudah efesiensi penggunaan anggaran yang kurang efisien, karena belum berhasil memenuhi syarat efisiensi yaitu penggunaan dana yang minimum untuk mencapai hasil yang maksimal. | en_US |