Mekanisme Aksi Vasodilatasi Pembuluh Darah pada Pemberian Jus Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) secara In Vitro
View/ Open
Date
2018Author
Marliana, Eva
Ismail, Sjarif
Kosala, Khemasili
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar belakang: Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) suku Oxalidaceae, digunakan sebagai obat antihipertensi secara etnomedicine. Jus buah Averrhoa bilimbi ( A. bilimbi) terbukti dapat menurunkan tekanan darah pada uji praklinik dan uji klinik fase 1 terbatas. Jus buah A. bilimbi dapat menyebabkan vasodilatasi pada orga terpisah aorta dengan endotel, tetapi belum diketahui mekanisme aksi vasodilatasi dipengaruhi oleh endotel dan atau otot polos pembuluh darah.
Metode: Buah A. bilimbi diambil dari kota Samarinda, Kalimantan Timur, dibuat jus dengan jus ekstraktor lalu disaring dengan kain flanel, selanjutnya disentrifus dan diambil supernatan untuk diuji pada organ terpisah aorta. Mekanisme aksi dipengaruhi endotel dan atau otot polos pembuluh darah dapat diketahui dengan pengujian menggunakan organ terpisah cincin aorta tikus Wistar dengan endotel dan endotel-denuded ( endotel dihilangkan secara mekanik) yang dimasukkan dalam larutan Kreb’s-Henselheit. Kedua aorta dikontraksikan dengan larutan Fenilefrine, setelah mencapai puncak kontraksi yang mendatar diberikan jus buah A. bilimbi dengan berbagai konsentrasi secara kumulatif, dan aktivitasnya dinyatakan dalam persen efek. Sebagai kontrol digunakan larutan Kreb’s-Henselheit.
Hasil: Jus buah A. bilimbi yang diberikan secara langsung pada organ terpisah aorta dengan endotel dan endotel-denuded, keduanya dapat menyebabkan vasodilatasi. Persen efek vasodilatasi aorta dengan endotel lebih besar dibandingkan dengan aorta tanpa endotel.
Kesimpulan: Jus buah A. bilimbi secara langsung dapat menyebabkan vasodilatasi pembuluh darah, mekanisme aksinya lebih diperantarai otot polos pembuluh darah dibandingkan melalui endotel.
Kata kunci: Averrhoa bilimbi, buah, mekanisme aksi, vasodilatasi