dc.description.abstract | Belimbing hutan (Cnestis palala (Lour.) Merr) merupakan salah satu spesies
tumbuhan di Kalimantan Timur banyak digunakan dalam pengobatan. Akan tetapi
belum ada laporan mengenai aktivitas tabir surya. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui rendemen ekstrak, aktivitas tabir surya, dan kategori tabir surya.
Penelitian ini menggunakan ekstrak dengan perbedaan waktu perendaman maserasi
yaitu 24 jam, 48 jam dan 72 jam kemudian dianalisis dengan spektrofotometri UvVis pada ekstrak tersebut. Berdasarkan nilai %Te dan %Tp, ekstrak belimbing
hutan pada waktu 24 jam, 48 jam dan 72 jam memiliki aktivitas tabir surya masuk
dalam kategori sunblock dan perlindungan ekstra dalam efektivitas tabir surya | |