Show simple item record

dc.contributor.authorMaulidya, Vina
dc.contributor.authorFridayanti, Aditya
dc.contributor.authorRijai, Laode
dc.date.accessioned2019-11-05T12:11:51Z
dc.date.available2019-11-05T12:11:51Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.issn2614-4778
dc.identifier.urihttp://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/1617
dc.description.abstractGliricidia sepium merupakan tanaman dari famili Fabaceae yang secara tradisional dimanfaatkan sebagai obat luar ruam kulit, demam, dan gangren. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder, untuk mengetahui toksisitas dan aktivitas antioksidan dari ekstrak daun gamal (G. sepium). Hasil skrining fitokimia pada ekstrak etanol positif mengandung alkaloid, saponin, fenolik, tanin, dan steroid. Pada fraksi n-heksan positif mengandung alkaloid dan steroid serta pada fraksi etil asetat positif mengandung alkaloid, saponin, fenolik, dan tanin. Metode uji toksisitas yang digunakan adalah Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) dengan penentuan nilai LC50 menggunakan analisa probit. Berdasarkan hasil pengujian diperoleh nilai LC50 ekstrak etanol 409.5 ppm, fraksi n-heksan 350.63 ppm dan fraksi etil asetat 463.15 ppm. Metode uji aktivitas antioksidan yang digunakan adalah metode peredaman DPPH. Berdasarkan uji aktivitas antioksidan ekstrak dan fraksi diperoleh hasil nilai IC50 ekstrak etanol, fraksi n-heksan dan fraksi etil asetat berturut-turut adalah 350.1 ppm, 784,98 ppm dan 166,6 ppm. Dari data tersebut dapat ditafsirkan bahwa fraksi etil asetat mempunyai aktivitas antioksidan lebih baik.
dc.publisherMulawarman Pharmaceutical Conferences IV
dc.titleIDENTIFIKASI METABOLIT SEKUNDER, UJI TOKSISITAS DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN GAMAL (Gliricidia sepium)


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record