ANALISIS KESTABILAN WEB PILAR DAN BARRIER PILAR BATUBARA METODE HIGHWALL MINING DENGAN SISTEM AUGER PADA PIT S22GSB1 SEAM 22M PT. KITADIN SITE EMBALUT KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Abstract
Metode highwall mining merupakan salah satu metode alternatif yang dapat digunakan untuk
endapan yang penyebarannya lateral. Mekanisme kerja pada metode ini adalah dengan cara
membuat lubang bukaan berupa lingkaran (circular) maupun persegi panjang pada dinding
highwall akhir tambang yang akan meninggalkan pilar-pilar batubara diantara lubang bukaan
sebagai penyangga batuan diatas lapisan batubara. Dari sisi geomekanik, permasalahan yang
dihadapi pada metode highwall mining dengan sistem auger adalah terjadinya perubahan
tegangan pada massa batuan khususnya pada web pilar batubara dan barrier pilar batubara.
Perubahan kondisi tegangan baru tersebut dapat menyebabkan terjadinya ketidakstabilan pada
web pilar batubara dan barrier pilar batubara.
Lokasi penelitian ini dilakukan di PIT S22GSB1 Seam 22M, sistem auger dengan sistem
penggalian triple Pass. Data yang dihimpun dalam penelitian ini berupa data sifat fisik
batuan, sifat mekanik batuan, dan penilaian kekuatan batuan berdasarkan geological strength
index (GSI) dilapangan. Teknik yang digunakan dalam menghitung distribusi tegangan pada
web pilar batubara dan barrier pilar batubara akibat pembebanan overburden diatas batubara
berdasarkan solusi analitik persamaan kirsch, dan dalam menentukan faktor keamanan web
pilar dan barrier pilar batubara berdasarkan kriteria keruntuhan Hoek-Brown.
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan pada PIT S22GSB1 Seam 22M dengan sistem
penggalian triple Pass. Geometri web pilar batubara dengan lebar 2 meter, diperoleh faktor
keamanan sebesar 1,31. Sedangkan geometri barrier pilar batubara dengan lebar 10,50 meter
diperoleh faktor keamanan sebesar 1,88.
Collections
- P - Engineering [44]