Show simple item record

dc.contributor.authorbakhtiar, rahmat
dc.date.accessioned2022-01-19T18:25:44Z
dc.date.available2022-01-19T18:25:44Z
dc.date.issued2021-12-08
dc.identifier.issn2722-9521
dc.identifier.urihttp://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/16038
dc.description.abstractJaminan Kesehatan Nasional dibentuk oleh pemerintah agar seluruh masyarakat Indonesia dapat menerima pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan dilakukan secara berjenjang dengan pelayanan pertama pada fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) sesuai dengan kompetensi dokter dan dapat dilakukan rujukan ke jenjang berikutnya jika sesuai dengan indikasi dilakukan rujuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan jarak FKTP ke fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjut (FKRTL) dan ketersediaan laboratorium satu atap terhadap rujukan non spesialistik di FKTP Kota Samarinda tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional. Populasi penelitian ini adalah FKTP Kota Samarinda yang bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan) dengan besar sampel 106 FKTP yang ditentukan menggunakan teknik purposive sampling. Data diperoleh dari data BPJS Kesehatan Kota Samarinda dan dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan jarak FKTP ke FKRTL terhadap rujukan non spesialistik (p=0,451), tetapi terdapat hubungan ketersediaan laboratorium satu atap terhadap rujukan non spesialistik (p=0,012) di FKTP Kota Samarinda tahun 2020.en_US
dc.publisherFakultas Kedokteran Universitas Mulawarmanen_US
dc.subjectJaminan Kesehatan Nasional, Ketersediaan Laboratorium, jarak rujukanen_US
dc.titleHUBUNGAN JARAK FKTP KE FKRTL DAN KETERSEDIAAN LABORATORIUM SATU ATAP TERHADAP RUJUKAN NON SPESIALISTIK DI FKTP KOTA SAMARINDA TAHUN 2020en_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record