Show simple item record

dc.contributor.authorASTUTI, LILIES ANGGARWATI
dc.date.accessioned2022-01-19T15:37:12Z
dc.date.available2022-01-19T15:37:12Z
dc.date.issued2021-11-22
dc.identifier.urihttp://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/16003
dc.description.abstractGingiva yang terinfeksi oleh karena mikroorganisme memegang peranan penting dalam terjadinya nekrosis pada jaringan periodonta secara menyeluruh dan dapat memicu terbentuknya kelainan periapikal seperti abses, granuloma dan kista. Apabila telah terjadi hal tersebut maka harus dilakukan perawatan poket periodontal yang bertujuan untuk menghilangkan atau mengurangi populasi mikrobial dan membuang secara biomekanis jaringan nekrotik di dalam sulkus gingiva yang merupakan media pertumbuhan mikroba serta mencegah infeksi ulang sehingga dapat terjadi poket periodontal ataupun gingivitis. Indonesia merupakan salah satu negara tropis yang memiliki keanekaragaman tumbuhan yang tinggi yang harus dimanfaatkan dengan baik dimana salah satunya banyak dimanfaatkan sebagai bahan kedokteran gigi. Sebagian besar tumbuhan tersebut dapat digunakan sebagai tanaman obat. Salah satu diantara tanaman obat dari hutan Paketmantan yang sangat potensial adalah Sarang Semut (Myrmecodia pendens). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui toksisitas akut ekstrak sarang semut (Myrmecodia pendens) sebagai bahan dasar irigasi terapi poket periodontal maupun gingivitis. Data yang didapatkan nantinya akan dianalisis menggunakan uji Anova dan uji Regresi. Jenis penelitian eksperimental laboratorium. Manfaat dari penelitian ini bagi peneliti dapat memperdalam penelitian secara ilmiah serta menambah wawasan keilmuan tentang ekstrak sarang semut (Myrmecodia pendens) sebagai bahan alternatif irigasi poket periodontal. Secara teoritis, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi dalam bidang ilmu bahan kedokteran gigi tentang bahan irigasi poket periodontal yang berasal dari alam dengan melalui uji toksisitas sehingga aman digunakan pada manusia. Memberikan informasi kepada klinisi mengenai manfaat ekstrak sarang semut (Myrmecodia pendens) sebagai bahan alternatif irigasi poket periodontal. Uji toksisitas akut ekstrak etanol sarang semut (Myrmecodia Pendens) pada tikus Wistar Jantan (Rattus Novergikus) pada dosis 0,1 gr/kg BB pada gambaran histologi hepar dan ginjal memiliki efek toksik minimal terhadap ekstrak sarang semut setelah pemberian hari ke 7 ditunjukkan oleh gambaran infiltrasi sel-sel radang yang minim. Hasil ini dapat digunakan sebagai acuan dasar penggunaan ekstrak sarang semut pada dosis kurang dari 0,1 gr/kg BB sebagai bahan dasar irigasi terapi poket periodontal. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat dilakukan formulasi ekstrak sarang semut pada dosis kurang dari 0,1 gr/kg BB dan dilakukan uji iritasi pada hewan coba sehingga kedepan dapat menghasilkan produk sediaan obat kumur atau bahan irigasi poket periodontal sediaan cair.en_US
dc.description.sponsorshipFK Unmulen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherPSKG FK Unmulen_US
dc.titleUJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK ETANOL SARANG SEMUT (MYRMECODIA PENDENS) PADA TIKUS WISTAR JANTAN (RATTUS NORVEGIKUS) SEBAGAI BAHAN DASAR IRIGASI TERAPI POKET PERIODONTALen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record