Prototype System Water Level Reservoir untuk Pengendalian Kelebihan Air dengan Mikrokontroller Arduino Uno R3
Abstract
PDAM Cabang Loa Kulu masih menggunakan tongkat atau galah sebagai indikator ketinggian air di
dalam reservoir. Reservoir adalah tempat penampungan hasil produksi air bersih dari PDAM,
kelemahan dengan menggunakan tongkat atau galah adalah ketika operator tidak memonitoring secara
terus-menerus menyebabkan kehilangan air saat produksi menjadi besar. Tujuan penelitian ini adalah
merancang bangun prototype water level untuk mengendalikan kelebihan air di dalam reservoir.
Metode yang digunakan adalah prototype dengan tahapan pengumpulan informasi melalui
mewawancarai staf PDAM, membuat dan memperbaiki prototype dan menguji coba prototype.
Pengujian ini menggunakan perangkat keras yang terdiri dari arduino uno r3, sensor ultrasonic hc-sr04,
sensor flowmeter yf-s201, lcd 16 x 2, modul relay, buzzer, solenoid valve 12 𝑉𝑑𝑐, pompa 12 𝑉𝑑𝑐 dan
menampilkan hasil pengukuran pada aplikasi visual studio 2019. Hasil temuan kami adalah lama
pengisian reservoir dengan debit input rata-rata 3,6 liter/menit adalah 2,93 menit. Sedangkan untuk
lama pengosongan reservoir dengan debit output rata-rata 1,06 liter/menit adalah 12,10 menit.
Kesimpulan hasil penelitian ini adalah sistem dapat memonitoring ketinggian air di dalam reservoir
secara otomatis dan mengetahui waktu yang dibutuhkan untuk proses pengisian dan pengosongan
reservoir.
Kata kunci: Flowmeter, Reservoir, Sensor, Ultrasonic, Water level.
Collections
- A - Engineering [313]