Show simple item record

dc.contributor.authorKuncoro, Hadi
dc.contributor.authorIbrahim, Arsyik
dc.date.accessioned2019-11-05T11:55:26Z
dc.date.available2019-11-05T11:55:26Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.issn2407-6090
dc.identifier.urihttp://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/1522
dc.description.abstractTelah dilakukan penelitian efek hemostatis ekstrak metanol daun Sisik Naga (Drymoglossum Piloselloides Presl.) pada tikus jantan (Rattus norvegicus L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek hemostatis, dosis dan waktu pengukuran optimum ekstrak Sisik Naga dengan mengukur waktu perdarahan pada tikus menggunakan metode tail bleeding. Dosis uji ekstrak daun Sisik Naga yang digunakan adalah 12,5 mg/kgBB, 25 mg/kgBB dan 50 mg/kgBB dengan kontrol negatif NaCMC yang diberikan per oral dua kali sehari selama satu hari. Pengukuran waktu perdarahan adalah 12 jam, 24 jam dan 36 jam setelah pemberian ekstrak. Data dianalisis dengan Anava dua arah yang dilanjutkan dengan uji lanjutan BNJD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata waktu perdarahan kontrol negatif NaCMC adalah 143,15 detik dan rata-rata waktu perdarahan ekstrak daun Sisik Naga pada dosis 12,5 mg/kgBB pada 12 jam 82,62 detik, 24 jam 60,27 detik, 36 jam 76,36 detik, dosis 25 mg/kgBB pada 12 jam 65,76 detik, 24 jam 39,33 detik, 36 jam 90,02 detik, dan dosis 50 mg/kgBB 12 jam 53,97 detik, 24 jam 23,82 detik, 36 jam 72,85 detik. Dosis yang paling efektif sebagai hemostatis adalah pada dosis 50 mg/kgBB dengan waktu pengukuran yang paling efektif yaitu 24 jam setelah pemberian ekstrak.
dc.publisherJournal Of Tropical Pharmacy And Chemistry
dc.titleEFEK HEMOSTATIS EKSTRAK METANOL DAUN SISIK NAGA (Drymoglossum Piloselloides Presl.) PADA TIKUS JANTAN (Rattus norvegicus L.)


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record