Show simple item record

IMPLEMENTASI PEMBERDAYAAN TENAGA KESEHATAN DAN MASYARAKAT UMUM DALAM SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE (SEFT) SEBAGAI PENERAPAN ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN ASMA DI MASA PANDEMI COVID-19 DI PUSKESMAS TEMINDUNG SAMARINDA

dc.contributor.authorSholichin, Sholichin
dc.contributor.authorAminuddin, Muhammad
dc.contributor.authorMunir, Sirajul
dc.contributor.authorIskandar, Abdillah
dc.contributor.authorSukmana, Mayusef
dc.contributor.authorFauzia, Amelia
dc.date.accessioned2022-01-18T11:41:33Z
dc.date.available2022-01-18T11:41:33Z
dc.date.issued2021-11-11
dc.identifier.urihttp://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/15110
dc.descriptionkarakteristik pasien asma yang dilakukan terapi SEFT oleh peserta meliputi umur dengan rata-rata 38,37 tahun, laki-laki (73,3%) lebih banyk dibanding wanita, rata-rata berat badan 60,68 kg, rata-rata tinggi badan 163 cm, perokok lebih banyak yaitu 68,3%. Pada saat sebelum dilakukan SEFT Frekuensi pernafasan pasien rata-rata 24,12 x/menit dan setelah dilakukan SEFT turun menjadi 20,85 x/menit. Setelah dilakukan uji perbedaan dari sebelum dan sesudah SEFT ternyata ada perbedaan yang signifikan antar sebelum dan sesudah SEFT.en_US
dc.titleIMPLEMENTASI PEMBERDAYAAN TENAGA KESEHATAN DAN MASYARAKAT UMUM DALAM SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE (SEFT) SEBAGAI PENERAPAN ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN ASMA DI MASA PANDEMI COVID-19 DI PUSKESMAS TEMINDUNG SAMARINDAen_US


Files in this item

Thumbnail
Name:
PENGMAS - 21.pdf
Size:
908.3Kb
Format:
PDF
View/Open

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record